Apa pun alasannya selingkuh tidak dibenarkan, karena hal tersebut merupakan perbuatan yang sangat menyakitkan bahkan tak ada maaf yang bisa diberikan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan, terdapat hal yang paling menyakitkan saat pasangan selingkuh bisa dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal ilmiah Personality and Individual Differences, di mana ditemukan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki rasa cemburu yang berbeda saat mengetahui pasangannya selingkuh.
Perempuan akan menanyakan apakah suaminya jatuh cinta pada perempuan yang diajak selingkuh. Sementara laki-laki sering menanyakan apakah istrinya sudah melakukan hubungan seksual dengan pria yang diajak selingkuh.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan psikolog Barry Kuhle dari University of Scranton, ia mencoba mencari tahu apa yang paling menyakitkan bagi laki-laki dan perempuan saat tahu pasangannya selingkuh.
Hasilnya, sebanyak 57% pria dan 29% perempuan bertanya tentang seks, seperti "Apakah kamu berhubungan seks dengannya?" atau "Apakah dia lebih baik dariku di tempat tidur?".
Sementara 71% perempuan dan 43% pria bertanya apakah pasangannya jatuh cinta pada selingkuhannya.
Itu artinya, perempuan akan sangat terluka dengan pengkhianatan emosional dibandingkan dengan pengkhianatan fisik. Perempuan akan sangat hancur saat tahu pasangannya jatuh cinta pada perempuan lain dibanding mengetahui pasangannya berhubungan seksual dengan perempuan lain.
Hal ini juga menunjukkan bahwa perempuan merasa cinta lebih penting daripada sekedar hubungan fisik. Sedang pria justru akan merasa gagal menjadi pasangan ketika tidak bisa memuaskan istrinya dalam urusan seksual.
