Salah satu cara sederhana menghindari kulit kering saat berpuasa di bulan Ramadan adalah mandi tak lebih dari lima menit.
Hal tersebut disampaikan oleh dokter spesialis kulit, dr Pandu Pradana, Sp.KK.
"Mandi dua kali sehari, kurang dari lima menit. Semakin lama kulit kontak dengan air, semakin melarutkan lemak dalam kulit (lemak menjaga kelembapan kulit) sehingga membuat kulit menjadi kering," kata dokter Pandu dikutip dari Antara, Minggu (9/4/2023).
Risiko berkurangnya kelembapan kulit bisa terjadi saat berpuasa maupun tidak. Saat berpuasa, risiko kulit mengalami dehidrasi karena ada perubahan asupan nutrisi termasuk cairan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Leher, Simak Kata Ahli Dermatologi
Setelah mandi, dalam kondisi kulit masih agak basah, sebaiknya aplikasikan pelembap pada kulit. Pandu menyarankan pengaplikasian pelembap juga bisa dilakukan setelah berwudhu.
"Pelembap yang mengandung petroleum jelly, biasanya lengket. Pelembab ini menahan cairan tetap di dalam kulit. Tidak ideal di iklim kita, kecuali keadaan kulit kering sekali, pecah-pecah. Sebaiknya gunakan lotion," tutur dia.
Baca Juga: 3 Produk Skincare yang Wajib Dibawa saat Mudik Lebaran, Tetap Glowing saat Bepergian
"Penggunaan spray wajah juga bisa membantu melembapkan kulit," sambungnya.
Selain itu, mengonsumsi cairan yang cukup saat rentang berbuka puasa hingga sahur, yakni 2 liter atau delapan gelas, menjadi upaya penting menjaga kelembapan kulit, serta sebisa mungkin menghindari minuman mengandung kafein.
"Sebaiknya juga hindari kafein, misalnya kopi, soda dan teh. Kafein menarik cairan dan mineral dari tubuh, menyebabkan dehidrasi, berimbas ke kulit," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
