Standar kecantikan memang mulai mengalami perubahan. Kini cantik tidak lagi dianggap harus memiliki kulit putih. Kendati demikian, ada sejumlah perempuan yang tetap tidak percaya diri dengan warna kulitnya dan ingin membuat kulitnya terlihat lebih cerah.
Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk mencerahkan warna kulit adalah menggunakan krim pemutih. Krim tersebut bisa dibeli langsung ke dokter kulit atau lewat penjualan online. Banyak hal yang biasanya menjadi pertimbangan perempuan membeli krim pemutih di antaranya adalah waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil.
Tak sedikit perempuan yang tergiur dengan iklan produk krim pemutih yang menjanjikan perubahan warna kulit dalam waktu singkat. Belum lagi jika harga krim pemutih tersebut jauh lebih murah daripada yang dijual di klinik kecantikan. Tapi sebenarnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memutihkan kulit?
"Sebetulnya semua enggak ada yang instan. Biasanya akan melihat hasil dari pemakaian krim pemutih dalam waktu 1 bulan. Itu pun belum tentu ada hasilnya," ujar dokter spesialis kulit RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Susie Rendra, Sp.KK kepada Indozone, Kamis (20/2/2020), dalam suatu acara di Jakarta.
Dirinya mengakui, terkadang memang ada pasien yang menginginkan hasil dalam waktu cepat. Padahal, banyak faktor yang memengaruhi hasil dari penggunaan kulit. Mulai dari respons yang berbeda pada setiap orang, rutinitas pemakaian kulit, hingga cara menghindari kulit menjadi gelap.
"Pasien memang biasanya enggak sabar. Tapi yang saya pakai panduan 1 bulan untuk melihat perubahan dari warna kulit meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan," kata dr Susie.
Lantas, bagaimana dengan produsen yang menjanjikan jika krim pemutih miliknya dapat mencerahkan kulit dalam waktu singkat? Apakah hal itu dikarenakan kandungan dalam krim tidak aman karena dosis berlebihan? Atau semata hanya karena marketing?
"Sebetulnya kalau menurut saya itu lebih ke teknik marketing. Dikatakan 2 minggu dapat terlihat hasilnya, belum tentu. Tapi orang Indonesia jarang yang komplen kalau beli krim tidak berhasil memutihkan dalam waktu singkat," ucap dr Susie.
Ditambahkan olehnya, kebanyakan orang tidak akan protes jika membeli skincare yang menjanjikan perubahan dalam waktu singkat. Sebab bisa jadi orang tersebut sudah terlanjur "pamer" ke teman-temannya sehingga kalau protes akan membuatnya malu.
"Klaim perubahan dalam waktu singkat itu teknik marketing karena yang penting konsumen beli dulu. Kalau ternyata tidak berhasil dan konsumen protes, orang marketing punya banyak alasan. Tapi 'kan itu semua enggak diomongin di awal," pungkas dr Susie.
