Mengenal Email Apnea, Kondisi yang Tak Disadari oleh Kamu ketika Stress Bekerja

- Rabu, 30 Juni 2021 | 10:38 WIB
Bekerja. (photo/Ilustrasi/Pexels/fauxels)
Bekerja. (photo/Ilustrasi/Pexels/fauxels)

Bukan menjadi sebuah rahasia lagi bahwa dunia kerja bebani kehidupan orang dewasa. Ini kadang terjadi tanpa disadari dan tiba-tiba menggangu kesehatan. Salah satu tanda pekerjaan membuat kamu stres adalah kondisi di mana tiba-tiba kamu akan menahan napas. Tidak banyak yang tahu bahwa hal itu disebut sebagai 'email apnea'. 

Email apnea merupakan sebuah fenomena di mana orang secara tidak sadar menahan napasnya atau bernapas pendek sewaktu merespon email atau pesan terkait dengan pekerjaan. Itu memang biasanya terjadi tidak lama dan tidak terlalu terasa tapi cukup mengganggu aliran oksigen. 

Reaksi tubuh terhadap stress itu pun dikatakan bisa pengaruhi kesehatan jika terjadi terus menerus. Meski belum banyak yang diketahui, istilah email apnea sendiri sudah muncul sejak 2008. Seorang peneliti, penulis, dan mantan petinggi di Apple hingga Microsoft yaitu Linda Stone dilaporkan merupakan orang pertama yang memperkenalkan konsep fenomenal itu. K

Saat itu, dia mendeskripsikan email apnea sebagai ketidakhadiran sementara atau terhentinya napas saat mengirimkan email atau membaca email. Dalam artikel di Huffington Post, Linda Stone mengaku mendapati kondisi itu ketika duduk dan mengetik di layar komputernya. 

Menginginkan jawaban, ia pun mencarinya di berbagai literatur, bertanya ke dokter hingga melakukan riset sendiri. Akhirnya Linda pun menemukan bahwa ia bukan satu-satunya orang yang napasnya sering terganggu saat bekerja. 

"Riset Stone mengobservasi pola bernapas ratusan orang ketika duduk di komputer dan menemukan bahwa 80% orang tanpa sadar menahan napas mereka atau jadi bernapas dangkal ketika merespon email atau pesan," kata pakar bernapas Niraj Naik mengutip Yahoo.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada alasan sains mengapa kita melakukan itu. Berdasarkan penelitian, orang akan cenderung menahan napas saat sangat fokus pada sesuatu karena otak akan mematikan beberapa aktivitas, termasuk dengan bernapas, mengenali rasa lapar atau menyadari perubahan temperatur untuk mendukung kerja otak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X