Aktris pendatang baru Arawinda Kirana menuturkan bagaimana ia tak lagi harus berkompromi dengan standar kecantikan seperti yang ia lakukan di masa lalu. Kini ia menjadikan apa yang ia punya sebagai identitas yang membawa keuntungan buat dirinya sendiri.
Hal itu ia ungkapan di program Ideafest 2021, Sabtu (27/11/2021) saat berbagi kisah tentang bagaimana ia membentuk identitasnya yang dapat menjadi aspirasi kepada pengunjung di acara tersebut. Ia mengaku dulu sempat tak menerima keadaan dirinya karena warna kulit dan bentuk rambutnya.
"Dari pengalaman pribadiku yang cukup lama, aku pernah mencoba berhadapan dengan standard kecantikan. Sampai aku catok rambutku sendiri, agar aku nggak dibully, sampai aku menghindar matahari (biar nggak gelap)" kata pemenang Piala Citra FFI 2021 tersebut.
Hal itu semata ia lakukan untuk memenuhi standar kecantikan yang menurutnya saat itu sebagai perjuangan agar diterima. Namun seiring berjalannya wkatu, ia pun bisa menerima dirinya sendiri.
"Sampai di titik dimana aku akhirnya menerima keunikanku, dan aku justru menjadikan itu identitas aku. Dan ternyata itu adalah keuntungan buat aku," kata Ara.
Baca Juga: Selain Make Up, Inilah Cara Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan Agar Segar di Pagi Hari
"Ternyata orang suka sama aku karena itu, karena identitas aku," tambahnya lagi.
Dalam konteksnya, Arawinda juga berpesan buat para aktris pendatang baru lainnya untuk menerima identitas kita secara pribadi. Istilahnya, menjadi diri sendiri meski terkesan cheesy.
"Just be yourself, eventhoug it's sound cheesy. Tapi jujur, aku dengan segala keanehan aku yang berkain ini, dengan warna kulit dan rambut aku, dan aku embrace itu sebagai identitas aku, menurutku itu yang bisa membantuku dalam berkarir," jelasnya.
Arawinda Kirana sendiri tengah memasuki dunia industri film dengan berperan sebagai pemeran utama dalam 'Yuni' yang akhirnya memenangkan salah satu penghargaan internasional serta Piala Citra FFI 2021.
