Wanita Korea Selatan Lawan Tekanan Menikah dengan Gerakan #NoMarriage

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 17:07 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Di Indonesia sendiri bukan hal yang aneh jika ditanya 'kapan nikah?' saat berkumpul dengan keluarga besar, maupun saat berkumpul dengan teman lama.

Tak hanya di Indonesia, wanita Korea Selatan juga mengalami hal yang serupa. Tapi tekanan tersebut membuat para wanita Korea bersatu dan melawan balik dengan gerakan #NoMarriage.

Gerakan tersebut dibuat untuk menekan balik pemerintah dan masyarakat untuk berhenti memaksa perempuan segera menikah dan punya anak. Di Korea Selatan sendiri mereka yang belum menikah dipanggil mi-hon oleh masyarakat.

Panggilan tersebuat semakin hari semakin mengganggu dan mereka lebih suka dipanggil bi-hon yang berarti tidak akan menikah dan punya anak. 

Salah satu Youtuber Korsel Baeck Ha-Na juga ikut dalam gerakan ini. Baeck Ha-Na merasa dirinya gagal menjadi perempuan karena belum menikah dan punya anak di usia 30 tahun. Tapi Baeck Ha-Na tak ingin pusing memikirkan hal tersebut, menurutnya menggapai cita-cita jauh lebih penting.

Mereka yang membuat gerakan tersebut mendapat perhatian banyak dari masyarakat dalam dan luar Korsel.

Tuntutan untuk menikah di Kosel sendiri bertujuan untuk mengatasi penurunan jumlah populasi. Tapi menurut Baeck Ha-Na upaya untuk meningkatkan kelahiran cukup kejam. Karena pemerintah tak pernah mendengarkan suara perempuan. 

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X