Flek hitam atau noda hitam tidak muncul begitu saja tanpa sebab di wajah.
Melainkan, ada pemicunya dan salah satu di antaranya menurut Ahli dermatologi dr Inneke Jane Hidajat, SpKK adalah karena radiasi sinar UV.
"Orang di Asia mudah kena flek karena banyak pajanan sinar UV. Di Asia Tenggara pajanan matahari tinggi sekali, mengaktifkan sel kulit yang menghasilkan pigmen," ujar sang dokter dikutip dari Antara.
Bukan hanya itu, pada wanita terutama yang berusia 30 tahun ke atas, munculnya flek bisa karena hormonal.
Selain flek hitam, paparan sinar UV juga bisa meningkatkan radikan bebas di kulit.
Efeknya, radikal bebas yang teproduksi tinggi di kulit membuat kulit cepat keriput dan kering.
Di sinilah pentingnya antioksidan untuk mengurangi efek buruk radikal bebas.
Kendati begitu, Jane bukan berarti tidak menyarankan seseorang terus-terusan menghindari sinar matahari.
Pasalnya, sinar matahari pagi baik sebagai sumber vitamin D.
"Antioksidan penting supaya kulit tampak cerah. Polusi juga bisa bikin kulit kusam. Tapi, bukan berarti saya tidak menyarankan untuk tidak kena sinar matahri karena nanti bisa kurang vitamin D," pungkasnya.
