Desainer Ini Dorong Lahirnya Keberagaman Fashion Pria Lokal agar Tak Membosankan

- Rabu, 10 Mei 2023 | 17:15 WIB
Desainer Musa Widiatmodjo. (Z Creators/Dewi Kania)
Desainer Musa Widiatmodjo. (Z Creators/Dewi Kania)

Fashion pria terkesan membosankan karena item busana yang sering dipakai yaitu kemeja. Belum banyak brand lokal yang khusus membuat baju pria ready to wear.

Desainer Musa Widiatmodjo, sekaligus Expertise Fashion untuk Seffirorichi mendorong keberagaman fashion pria lokal. Fashion pria memang jarang sekali diekspose.

Baca Juga: Gaya Feminin Nagita Slavina Berbalut Outfit Denim Bertabur Kilau Warna-warni Bebatuan

Seffiroricci hadir sebagai jenama baru kemeja berkualitas tinggi yang memadukan keanggunan klasik dengan kecanggihan modern. Tim desainer dan penjahit berpengalaman menawarkan sesuatu yang baru bagi industri fashion pria.

Musa mendorong desainer dan brand lokal untuk mengembangkan fashion pria yang cukup jarang di Indonesia. Ia ingin banyak merek lahir dan mendunia.

Baca Juga: Ramadhan Runway Raup Cuan Rp6,5 Miliar sekaligus Kenalkan Tren Fashion Muslim

"Ayo dong di Indonesia harus lahir merek yang benar-benar keren. Status DNA itu harus jelas dan saya ke beberapa networking bikin brand fashion lokal jadi sesuatu yang luar biasa," kata Musa saat saat Soft Opening Seffirorichi di Serpong, Rabu (10/5/2023).

Musa pun menjelaskan, fashion pria sebetulnya kalau dipelajari sejarahnya mendominasi kecantikan awalnya pria. Dulu pria pake perhiasan, makeup, rambut palsu dan itu data dan fakta.

"Yang merusak fashion pria itu adalah satu industrialisasi, tahun 1940-an peperangan, merusak fashion pria dan wanita, perang dunia 1 dan 2, laki-laki melepas segala atribut dan berperang," ujarnya.

Musa menambahkan, wanita yang tadinya society fashion dan berubah menggantikan pria untuk bekerja kantoran. Di tahun 1940-an itu wanita pakai jas blazer untuk ke kantor.

Pria Pakai Baju yang Dibutuhkan

-
Deretan baju pria. (Z Creators/Dewi Kania)

Pria menganggap pakaian back to basic. Mereka pakai baju yang dibutuhkan, bukan kemewahan belaka.

"Akhirnya keterusan baru beberapa 5-6 tahun terakhir pria jadi bersolek, pakai baju fashionable, makeup, rambut, skincare dan lainnya. Fashion pria di Eropa dan Indonesia sangat berbeda. Di Indonesia industri kemeja itu menjadi daya tarik sendiri,bukan blazer," ucapnya.

Baca Juga: Koleksi “Pagan Poetry” Autumn-Winter 2023 Harry Halim Cantik Berkilau Karena barenbliss

Kemeja, sebut Musa, cocok dipakai di tropis, iklim panas. Tapi pakai kemeja harus yang modis berkelas.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB
X