Ganjar Pranowo Puji Desain Jersey Anak Berkebutuhan Khusus di TDB: Desainnya Gak Kalah!

- Senin, 7 November 2022 | 17:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa ABK yang buat Jersey. (Dok TDB 2022)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa ABK yang buat Jersey. (Dok TDB 2022)

Anak berkebutuhan khusus ikut memeriahkan rangkaian acara Tour de Borobudur XXII 2022. Selain ada balap sepeda dari Stadion Manahan Solo hingga ke Candi Borobudur, anak-anak berkebutuhan khusus memperkenalkan karya mereka melalui fashion show dan workshop menggambar.  

Tour de Borobudur 2022 mengangkat tema Recover Together Recover Stronger. Anak-anak berkebutuhan khusus ikut merancang jersey keren peserta balap sepeda. 

Dalam event ini, penyelenggara berkolaborasi bersama beberapa anak berkebutuhan khusus yang bergabung dengan Zoleka. Mereka mendesain jersey para peserta balap sepeda, keren banget hasilnya. 

Zoleka adalah tempat pemberdayaan anak kebutuhan khusus, sekaligus menjadi jembatan untuk memperkenalkan karya mereka kepada pasar. Anak-anak tersebut adalah Anya, Darrian, Davin, Jordan, Jose, Latisha, Marthen, Nicholas, Oline dan Vina.

Baca Juga: Enggak Jauh dari Candi Borobudur, Ini 5 Desa Wisata Magelang Asyik untuk Ditelusuri

Mereka merancang artwork yang indah dan disematkan dalam jersey, mengingatkan akan kearifan lokal dan hidup sehat. Ada juga merchandise-merchandise TDB 2022 yang artwork-nya diilustrasikan oleh anak kebutuhan khusus ini.

-
Kegiatan seru Tour de Borobudur XXII 2022. (Dok TDB 2022)

Founder Zoleka Irene Ridjab merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan dan support yang diberikan oleh panitia TDB 2022, maupun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

"Saya bersyukur anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa tampil di acara bergengsi yang bertaraf international," ujar Irene dalam keterangannya. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi karya anak-anak berkebutuhan khusus ini. Menurut dia, anak-anak perlu mendapat ruang untuk menunjukkan karya terbaiknya.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Wisata Candi Borobudur Dianggap Bebani Rakyat

"Desainnya gak kalah loh, jadi kalau kita bikin baju, jaket, topi dan sebagainya tentu sangat bagus. Ketika mereka bisa berkarya dan berekspresi dari sisi seni, maka kita perlu memberikan banyak ruang kepada mereka (anak-anak kebutuhan khusus)," kata Ganjar.

Selaku orangtua, Mei, mama dari Jose, ikut senang dengan ajang ini. Baginya, siapapun yang mau melayani anak-anak berkebutuhan khusus ini, adalah malaikat malaikat tak bersayap.

"Melihat kegembiraan, semangat, perkembangan jiwa dan raga anak anak ini, melihat bagaimana mereka “dianggap” ada di dunia ini menjadi “penawar” ajaib yang meringankan beban jiwa kami."

"Anak-anak terlihat menjadi lebih positif, lebih percaya diri menghadapi masa depannya, karena kami tahu masih ada dan cukup banyak yang peduli," ungkap Mei. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X