Wanita cantik bernama Siti Nurhikmah Razian mendadak viral dan membuat orang kagum, karena berani tampil percaya diri meskipun memiliki kekurangan.
Kekurangan fisik yang dimiliki oleh Hikmah membuatnya kerap mendapatkan ejekan dari orang-orang, karena adanya kelainan di wajahnya. Bahkan, ejekan yang terlontar dari mulut orang-orang sempat membuat Siri merasa rendah diri dan sedih.
Tapi kini, Hikmah tak ingin menjadikan kekurangan itu sebagai penghalang dirinya. Ia ingin lebih percaya diri dengan kemampuan selfie yang dimilikinya.
more confident with my selfie-skill right now so heyyyo i dah pandai buat muka garang belum ????♥? pic.twitter.com/zodczBD54H
— hik (@hikhokkkk) April 19, 2020
"More confident with my selfie-skill right now so heyyyo i dah pandai buat muka garang belum," cuit Hikmah dalam akun Twitter-nya.
Dikutip dari mStar, wanita yang kini berusia 22 tahun ini mengaku bahwa dulunya ia sempat merasa tak percaya diri, karena memiliki kekurangan. Hingga akhirnya, ia terus berpikir bahwa kekurangan itu tak boleh membuatnya minder berada di depan publik.
"Saya sangat suka dan bercita-cita menjadi guru. Kalau saya mau mengajar orang untuk menjadi lebih baik, saya sendiri harusnya berubah untuk menjadi contoh yang baik," ujar Hikmah.
Hikmah menceritakan, sejak lahir, ia tak memiliki bola mata di bagian kiri. Ia bahkan sudah beberapa kali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan.
Tak ingin terus sedih dengan kekurangan yang dimilikinya, Hikmah lebih memilih untuk bersyukur karena masih diberi kemampuan untuk melihat dengan menggunakan mata sebelah kanan.
Memiliki kekurangan, masa remaja Hikmah dipenuhi dengan ejekan dari teman-temannya. Ia bahkan tak bisa melupakan pengalaman pahit yang diberikan temannya saat di sekolah.
"Saya pernah dibully waktu tingkat tiga dengan teman-teman mengambil buku saya. Mereka menggambar Dajjal karena saya ada mata sebelah mata saja. Memang sedih sampai menangis karena diejek Dajjal. Tapi, saya bersyukur karena lebih banyak yang mendukung saya daripada menghina," cerita Hikmah.
"Tapi bagi saya, kalau seseorang buat kita sedih, kita jangan benci dia, sebaliknya berterima kasih kepada dia karena membuat kita menjadi lebih kuat. Karena keyakinan dan kekuatan ini jugalah menjadikan saya lebih percaya pada diri sendiri," tambahnya.
