Alami Depresi, Caroline Flack Akhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri

- Senin, 17 Februari 2020 | 12:33 WIB
Caroline Flack (Instagram/@carolineflack)
Caroline Flack (Instagram/@carolineflack)

Pada Sabtu (15/2/2020) mantan pembawa acara reality show Love Island di televisi Inggris, Caroline Flack, ditemukan meninggal dunia di apartemennya.

Wanita 40 tahun tersebut meninggal diduga bunuh diri, hal ini karena dirinya diketahui mengalami depresi beberapa bulan terakhir.

Depresi yang dialaminya diakuinya melalui unggahan foto di Instagram pada 14 Oktober 2019.

Dalam foto tersebut Caroline Flack menuliskan "Saya ingin menulis sesuatu tentang Hari Kesehatan Mental minggu lalu, tetapi saya sedang berlutut. Dan kadang-kadang sulit untuk menulis perasaan ketika Anda tidak berada di tempat yang tepat,” tulisnya.

Caroline juga mengatakan bahwa dirinya beberapa pekan terakhir merasa sangat aneh bahkan dirinya sulit untuk membicarakan apa sebenarnya yang dialaminya.

Caroline sendiri awal mula dirinya tertekan, sejak populer setelah ikut serta dalam serial Strictly Come Dancing 2014 bersama dengan mitra kerjanya, Pasha Kovalev.

Ketenaran yang dimilikinya, tidak membuat dirinya merasakan sangat bahagia. Meski orang-orang selalu berpendapat menjadi selebriti membahagiakan.

Sehari sebelum dirinya meninggal dunia, dirinya diberi tahu bahwa kasus yang sedang ia hadapi karena menyerang kekasihnya, Lewis Burton, Desember lalu akan berlanjut dan dia menolaknya.

Menurut teman-temannya kasus ini yang membuat Caroline Flack merasa sendiri dan tidak menemukan jalan keluar, hingga akhirnya dia bunuh diri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X