Jangan Salah Beli Produk! Ini Beda Skincare Natural, Organik, dan Vegan

- Minggu, 16 Januari 2022 | 14:40 WIB
Ilustrasi organic skincare (Unsplash/IRA_EVVA)
Ilustrasi organic skincare (Unsplash/IRA_EVVA)

Bagi kamu pengguna skincare, pasti tidak asing dengan klaim natural, organik, ataupun vegan.Ya ketiga istilah tersebut kian naik pamor usai tren kecantikan mulai beralih ke produk yang aman sekaligus ramah lingkungan.
 
Akibatnya banyak penggunaan skincare yang mulai mengganti produk perawatannya menjadi fully natural. Akan tetapi tak sedikit juga yang tidak tahu perbedaan antara skincare natural, organik dan vegan sehingga seing asal dan salah dalam memilih produk.

Padahal memilih skincare tak bisa sembarangan. Kamu harus benar-benar memastikan produk apa yang tepat untuk jenis dan kebutuhan kulitmu.

Nah agar tidak salah lagi, yuk cari tahu perbedaan antara natural, organik dan vegan. Meski tegar serupa, ketiganya punya perbedaan mendasar, loh


1. Natural

-
Ilustrasi natural skincare (Unsplash/IRA_EVVA)

Mengutip dari Naturally Safe, natural skincare merupakan produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti; biji-bijian, bunga, atau produk olahan dari hewan, seperti; beeswax, gelatin, kolagen, hingga carmine. Pada umumnya, sebuah skincare bisa dinyatakan natural apabila produk tersebut mengandung sekitar 10% bahan-bahan natural di dalamnya.

Sayangnya tidak semua brad murni menggunakan bahan natural, loh. Terkadang masih ada saja brand yang memiliki produk dengan bahan utama natural, namun bahan-bahan pendamping lainnya tergolong tidak aman. 

Oleh sebab itu ada baiknya kamu membaca semua susunan ingredients pada label kemasan. Jika bahan-bahan natural berada di urutan awal, maka persentasenya cukup besar terkandung di dalam produk tersebut.

2. Organik

-
Ilustrasi organic skincare (Unsplash/IRA_EVVA)

Skincare berlabel organik, biasanya diproduksi dengan bahan yang sama seperti produk natural. Namun bahan-bahan itu lebih terjamin sebab tidak menggunakan pestisida, pupuk sintesis, bahan dengan rekayasa genetik ataupun antibiotik.

Produk perawatan dengan label organic biasanya harus memenuhi berbagai syarat dan kriteria agar dapat memiliki sertifikasi dari pemerintah atau sebuah lembaga tertentu.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi  di antaranya seperti; persentase kandungan bahan organik dalam produk, persentase minimum bahan sintetis yang digunakan sebagai pengawet, proses manufaktur, hingga kandungan yang tidak terdapat di dalamnya.

Sebagai contoh, USDA Organic di Amerika memberikan ketetapan bahwa sebuah produk harus memiliki minimal 95% bahan organik sebelum mendapatkan sertifikasi. Jika hanya mengandung 70%-94% di dalamnya, maka hanya akan dinyatakan ‘made with organic ingredients’. 

Jadi kesimpulannya, produk organik itu sudah pasti natural, namun produk natural belum tentu organik.


3, Vegan

-
Ilustrasi vegan skincare (Unsplash/IRA_EVVA)

Vegan skincare memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Produk perawatan kulit ini sudah pasti menggunakan  bahan-bahan alami namun yang non hewani. 

Dengan kata lain, selain menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di alam, vegan skincare juga tidak menggunakan bahan alami yang didapatkan dari hewan. 

Itu mengapa di dalam perawatan kulit yang berlabel vegan, kamu tidak akan menemukan kandungan beeswax, carmine, lanolin atau gelatin.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X