Gara-Gara WFH karena Pandemi COVID-19, Banyak Lelaki Merawat Kulit Pakai Skincare

- Selasa, 22 Februari 2022 | 16:17 WIB
Ilustrasi pria menjalani perawatan wajah. (Freepik)
Ilustrasi pria menjalani perawatan wajah. (Freepik)

Pandemi COVID-19 mengubah banyak pola perilaku manusia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, jika biasanya orang-orang bekerja di tempatnya bekerja, sekarang banyak orang bekerja dari rumah (work from home atau WFH) demi mencegah penularan virus.

Dampak pandemi pun berujung pada dampak-dampak turunan lainnya. Misalnya, karena kelamaan WFH, kebiasaan-kebiasaan baru muncul.

Salah satunya adalah fakta bahwa banyak lelaki atau pria yang jadi lebih memperhatikan penampilan. Hal tersebut dibuktikan oleh meningkatnya pencarian skincare khusus pria pada tahun 2021, sebagaimana disebutkan oleh Brand General Manager Garnier Indonesia, Pandu Brodjonegoro.

"Semakin mereka spending time di rumah, terekspos dengan kakaknya yang skincare-an, lalu dia juga mulai pakai. Itu sedikit banyak ada impact terhadap cowok-cowok di Indonesia. Memang tidak terjadi sejak awal pandemi. Itu terjadi sekitar setahunan terakhir bahwa pria lebih peduli terhadap penampilannya," ," kata Pandu saat diskusi daring pada Selasa (22/2/2022), seperti dikutip dari Antara.

Pandu juga menjelaskan bahwa masyarakat saat ini lebih penasaran dengan kandungan-kandungan yang ada di dalam produk skincare. Hal tersebutlah yang memicu peningkatan pencarian tentang kandungan-kandungan skincare di Google saat ini.

"Karena mungkin dengan kondisi work from home selama 2 tahun ini sehingga konsumen itu tuh lebih peduli terhadap kesehatan. Jadi bukan cuma masalah look aja tapi juga tentang healthy skin atau beauty secara general," kata Pandu.

Kritis terhadap Kandungan

Selain tentang kandungan skincare, masyarakat kini juga mulai mencari informasi terkait dengan produk yang ramah lingkungan. Misalnya tentang produk skincare yang tidak melakukan uji coba pada hewan.

"Semakin ke sini konsumen tuh semakin kritis mencari tahu bahan kandungan yang ramah lingkungan, yang aman untuk kulit, yang tidak dites ke binatang, dan juga tentang halal. Padahal halal kan bukan sesuatu yang baru ya. Tapi masih ada tren konsumen mencari informasi itu more and more," kata Pandu.

Pandu pun merasa bahwa ini merupakan pertanda masyarakat Indonesia sudah semakin literat soal produk. 

"Dan kami sebagai brand pun harus lebih kreatif menyampaikan informasi dan membuat produk yang menjawab kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

3 Rekomendasi Skincare Vegan Lokal yang Bagus dan Aman untuk Kulit

Jangan Salah Beli Produk! Ini Beda Skincare Natural, Organik, dan Vegan

Berbagai Manfaat Vegan Skincare, Bikin Kulit Lebih Sehat hingga Ramah Lingkungan

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X