Indonesia Fashion Week 2023 Cari Desainer Gen Z Pamerkan Gorontalo Lewat Busana

Indonesia Fashion Week 2023 mencari bibit-bibit desainer dari kalangan gen Z untuk memamerkan karyanya di runway. Tema Gorontalo dipilih menjadi tema besarnya. 

Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) pun digelar. Pada Kamis (15/12/2022), desainer gen Z presentasi langsung di hadapan para juri.

Dari 600 perserta yang mendaftar, tercatat yang mengumpulkan sketsa sebanyak 160. Dari 160 itu, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) memilih 50 semifinalis yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. 

Baca Juga: Pantang Menyerah! Model Ini Lanjut Catwalk meski Jatuh Bangun Gara-gara Heels Ketinggian

Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono mengatakan, gelaran ini sengaja diadakan karena ingin mencari talenta-talenta muda yang tersebar di seluruh Indonesia. Terutama bagi mereka yang sudah memiliki pendidikan fashion. 

"Kami ingin menemukan bibit-bibit muda yang memiliki potensi yang dapat kami support ke depannya untuk menjadi desainer yang mumpuni," ungkap Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono kepada media di Rumah Djan, Jakarta Pusat. 

Menurut dia, kalangan gen Z yang suka fashion harus menjadi penerus desainer senior. Sekalipun desain outfit yang mereka buat disesuaikan dengan seleranya.

Poppy tak membatasi itu. Sebab, bagaimana pun juga karya desainer fesyen Tanah Air sudah memiliki pasarnya sendiri. 

Dunia fashion pun sudah menjadi bagian gaya hidup dan sebuah kebutuhan. Makanya, talenta muda di dunia fashion harus tampil percaya diri memamerkan karyanya. 

Baca Juga: Koleksi Busana Fendi Jadi Pembuka Milan Fashion Week

"Kita terus dorong mereka dan memotivasi, mengajari, agar muncul desainer baru di kalangan anak muda," tambah dia. 

Tema busana yang dipilih yakni Gorontalo. Setiap peserta harus eksplor, baik alam, budaya, masyarakat dan sebagainya. 

Sebagai bocoran, Gorontalo pun akan menjadi tema besar IFW 2023. Sesuai yang dipandang mata, keindahan alam Gorontalo menjadi yang unggul.