Transplantasi rambut sedang menjadi tren di kalangan artis Tanah Air. Bukan tanpa alasan, manfaat transplantasi rambut banyak sekali.
Salah satu metode transplantasi rambut yaitu menggunakan robotic. Ini merupakan evolusi metode tindakan terkini di dunia dan sedang berkembang di banyak negara.
Spesialis Bedah Plastik dr Danu Mahandaru,SpBP-RE menjelaskan, transplantasi rambut merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan rambut ke kulit yang mengalami penipisan rambut (botak). Caranya yaitu memindahkan dari area donor yang umumnya diambil dari rambut bagian belakang.
"Metode robotik ini dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi dan mengekstrak unit folikel rambut dari kulit kepala selama transplantasi rambut, membuat situs resipien dan mengimplantasi folikel rambut yang telah terekstrak," ujarnya saat mengenalkan Mesin ARTAS® di The Clinic Beautylosophy Cipete, Jakarta.
Dijelaskan dr Nilam Permatasari, SpBP-RE, mesin robotik ini tetap dikendalikan oleh tenaga profesional yang kompeten dalam men-design dan memastikan hasil yang natural, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan pasien. Dalam pengerjaannya, dipandu dengan gambar untuk menganalisa secara tepat
"Lalu mengambil graft dari area donor dengan kecepatan seribu kali per sesi, serta mengidentifikasi secara akurat lokasi implantasi untuk mencapai hasil yang mulus dan garis rambut yang sesuai dengan harmonisasi wajah," tambahnya.
Nantinya akan mengambil folikel rambut dari kulit kepala pada pria yang terdiagnosis dengan alopesia androgenik (kerontokan rambut berpola pada pria) yang memiliki rambut lurus hitam atau coklat.
"Pertumbuhan rambut robotic ini terlihat lebih tebal, alami, dan permanen dimulai dalam bulanan dengan pertumbuhan yang terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu," ungkapnya.
Kemudian tindakan ini tergolong minimal invasif dan tidak menyebabkan bekas luka bentuk linear. Selain itu metode robotik dapat memberikan presisi dan kecepatan yang lebih baik, lebih akurat dan presisi sehingga prosedur menjadi lebih baik dibandingkan dengan transplantasi rambut manual lainnya.
"Uniknya tidak hanya rambut kepala, tapi dapat juga mengembalikan ketebalan rambut wajah seperti alis, kumis, jenggot sesuai keinginan pasien," tambah sang dokter.
