Raksasa kecantikan, sabun Dove berkomitmen siap perang melawan limbah plastik.
Batang sabun Dove akan diganti dengan pelapis alternatif yang sepenuhnya bebas plastik, hal ini menjadikan komitmen Dove terhadap lingkungan.
Botol sampo dan krim Dove juga akan dibuat dari 100 persen plastik daur ulang.
Produk bebas plastik ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi limbah plastik pada tahun 2025. Hingga saat ini lebih dari 20.500 ton plastik ditemukan secara global setiap tahun.
Dove merupakan produk raksasa kecantikan yang dijual lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Mereka menyatakan bahwa akhir tahun ini botol produknya akan terbuat dari 100 persen plastik daur ulang di Eropa dan Amerika Utara.
Upaya perusahaan hingga kini akan terus mencari bahan alternatif sebagai pengganti plastik pada sabun.
Perusahaan induk Dove sendiri, Univeler menyatakan akan mengurangi penggunaan kemasan plastik lebih dari 100.000 ton dan mempercepat penggunaan plastik daur ulang.
Richard Slater, kepala staf R&D untuk Unilever, mengatakan
"Di Dove, kami bangga memiliki lebih dari 100 inisiatif yang sedang berlangsung di seluruh dunia yang didedikasikan untuk menangani limbah plastik." katanya.
