Di masa pandemi virus corona, banyak aktivitas luar ruangan yang dibatasi. Alhasil, banyak kegiatan yang harus dilakukan di dalam rumah.
Seringnya menghabiskan waktu di dalam rumah ini ternyata membuat lebih banyak perempuan ingin memanfaatkannya untuk merawat kulit, terutama kesehatan kulit wajah. Hal ini terbukti dari meningkatnya industri perawatan kecantikan selama pandemi.
Ketua II Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), Amy Wirabudi menuturkan industri kecantikan di Indonesia terus bertumbuh meski di tengah pandemi Covid-19. Tercatat laju pertumbuhannya mencapai 5,59%.
"Mungkin hal ini tidak lepas dari pengaruh kegiatan sehari-hari yang justru lebih memerhatikan kulit wajah karena di rumah saja. Ditambah tetap berkomunikasi secara virtual, sehingga produk kecantikan baik untuk perawatan maupun rias wajah tetap digunakan," kata Amy dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).
Amy melanjutkan, dengan mempertimbangkan perkembangan industri kecantikan ini, PTI melihat peluang kebutuhan rias wajah dan profesi makeup artist akan semakin diminati.
BACA JUGA: 5 Cara Ini Bisa Membantu Mengurangi Munculnya Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Pelatihan wirausaha untuk sahabat tulis pun digelar untuk meningkatkan penghasilan mereka di masa pandemi. Terlebih, hal ini dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam industri kecantikan.
"Harapannya langkah kecil ini dapat membantu mereka mendapatkan penghasilan, meningkatkan taraf kehidupan dan sekaligus mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi dalam industri kecantikan," kata Amy.
Seorang makeup artist, Indah Ayu menceritakan kiat suksesnya dalam dunia tata rias adalah dengan terus mengeksplor, bereksperimen dengan produk, dan selalu mengikuti perkembangan dunia makeup lewat internet.
"Kalau sudah mahir, nanti tinggal melihat kekuatan masing-masing di mana, dan dijadikan kekuatan itu sebagai daya jual. Contohnya saya yang sekarang akhirnya lebih menekuni makeup komersial, yaitu makeup untuk pemotretan saat brand-brand membuat materi promo mereka," ujar Indah.
