Setelah pemerintah mewacanakan untuk melanjutkan hidup di tengah pandemi virus corona. Maka berbagai sektor industri mulai bersiap untuk aktif kembali. Salah satunya industri kecantikan. Ketika salon dan deretan brand kosmetik mulai buka kembali setelah beberapa bulan terakhir tutup.
Diprediksi akan terjadi suatu perubahan yang cukup besar, namun para beauty enthusiast meyakini bahwa perubahan di era new normal akan memberikan banyak peluang untuk industri kecantikan.
Melansir dari Mindbody, Rabu (27/5/2020), sebagian besar pelanggan sangat menantikan rencana dibukanya kembali aktivitas di salon maupun tren kecantikan saat new normal.
Mereka sangat berharap bisa memanjakan dirinya lagi seperti dulu. Mengoleskan lisptik di bibir dengan warna-warna baru, mewarnai rambut dan kuku, serta mendapatkan pijatan aromaterapi dan masih banyak aktivitas menarik lainnya.
Ada beberapa hal yang akan terjadi pada tren kecantikan di era new normal, di antaranya membuat janji dengan pihak salon apabila ingin melakukan perawatan. Pihak salon akan membatasi kapasitas jumlah pengunjung setiap harinya.
1. Melakukan Layanan Virtual
Strategi yang akan dilakukan para pemilik industri kecantikan di tengah pandemi virus corona adalah memberikan layanan virtual. Mengingat pembatasan pengunjung akan menjadi tren sekaligus permalahan yang baru di era new normal.
Beauty enthusiast akan mendapatkan konsultasi yang sama seperti sedang datang ke salon atau toko. Misalnya mengenai warna rambut, gaya potongan rambut langsung dari stylist profesional.
Sehingga mereka bisa mendapatkan kepuasaan yang sama. Sekitar 39% pelanggan beauty enthusiast yang akan memilih layanan konsultasi virtual demi mendapatkan perawatan yang sama.
2. Meningkatkan Standar Kebersihan
Sejumlah salon akan meningkatkan standar kebersihan di era new normal. Mengingat, kebutuhan pelanggan saat ini menekankan pada tingkat kebersihan secara menyeluruh. Mulai dari staf, stylist, peralatan sampai lokasi. Semua harus dilakukan penyemprotan secara berkala.
3. Memanfaatkan Perangkat Digital
Untuk mengurangi interaksi secara langsung, salon di era new normal akan memanfaatkan ragam fitur digital yang bisa memudahkan pekerjaan. Misalnya, pendaftaran, pemilihan jenis perawatan dan pembayaran.
4. Melakukan Sterilisasi Terhadap Produk dan Peralatan
Setiap salon di era new normal akan menjaga produk dan peralatan lebih ketat lagi. Misalnya, memisahkan produk dan alat setelah dilakukan pemesanan. Kemudian menyiapkan produk dan peralatan apabila pelanggan ingin melakukan perawatan di rumah.
Itulah serangkaian upaya yang akan dilakukan di industri kecantikan di era new normal. Diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat dan memperoleh keuntungan lagi.