Ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam merawat kulit. Selain membersihkan, mengencangkan, dan melembapkan, perawatan selanjutnya adalah eksfoliasi atau pengelupasan kulit. Eksfoliasi merupakan perawatan untuk membuat kulit lebih cerah.
Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, serta memunculkan kulit yang sehat dan bersih. Umumnya eksfoliasi kulit dilakukan setiap minggu. Tapi masing-masing orang bisa memiliki jadwal eksfoliasi yang berbeda, tergantung dari jenis kulit.
Akan tetapi, meskipun memberikan manfaat bagi kulit, eksfoliasi juga bisa mendatangkan masalah. Eksfoliasi kulit yang dilakukan berlebihan dapat merusak kulit dan lapisan pelindungnya. Melansir Pink Villa, Jumat (5/6/2020), inilah tiga tanda eksfoliasi kulit telah dilakukan berlebihan :
1. Kulit Mengkilap
Pengelupasan membantu memastikan kulit terlihat segar dan lebih muda. Saat terkelupas secara berlebihan, kulit tampak seperti lilin dan mengkilap. Kondisi ini bisa merusak kandungan sebum kulit.
2. Kulit Sensitif
Eksfoliasi berlebihan membuat kulit menjadi terlalu sensitif. Warnanya merah, mulai gatal, dan bahkan bisa terbakar dalam situasi tertentu. Kondisi ini selanjutnya dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit tergantung tingkat sensitifnya.
3. Terasa Kering
Terakhir, eksfoliasi berlebihan bisa menghilangkan kelembapan kulit. Akibatnya kulit terasa sangat kering sehingga buat senyum saja sulit. Selain itu bisa menyebabkan kulit kering, dehidrasi, dan terkelupas. Kondisi ini membuat kulit terasa tidak nyaman dan sulit dirawat.