Ada penelitian soal wajah cantik mempengaruhi kariernya. Hal itu dipaparkan Dokter Estetika dr Stiven Eli, baru-baru ini.
"Cantik harus yakin dompet tebal dan itu tidak benar. Orang mau suntik filler ga harus ngeluarin uang lebih Rp5 juta, dengan harga terjangkau bisa dicapai ini, tapi tetap dibantu dengan dokter profesional," ujarnya saat peresmian Derma Express cabang ke-10 di kawasan Jakarta Selatan.
Selama pergi ke klinik kecantikan, hampir semua wanita ingin kulitnya glowing. Bebas jerawat, kulit kusam dan flek.
Apalagi tren update konten foto maupun video di media sosial. Hasil wajahnya pasti ingin terlihat bagus.
Baca Juga: 5 Efek Samping Suka Minuman Keras, Kulitmu Bakal Cepat Kusam dan Jerawat!
"Semua orang kulitnya pengin glowing, semua orang pengin kelihatan cantik di sosial media.
Wanita Indonesia juga disebut sangat menggilai treatment estetik. Rentang usianya dari 20 tahunan sampai 40 tahun.
"Di Indonesia sangat menggilai treatment estetik buat hilangkan dua kasus jerawat dan flek, contouring. Orang Indonesia pengin sering hidungnya sedikit lebih mancung sampai meniruskan wajah," bebernya.
Diakui dr Stiven, wanita yang tinggal di Jakarta seringnya mengeluh kulit jerawat banyak, kulit kusam sampai timbulnya flek.
Baca Juga: Tanda-tanda Penuaan Kulit Wajah, Jangan Terlewat Buruan Cek!
Padahal menurut mereka, penampilan wajah mempengaruhi karier. Dalam artian, kalau wajah cantik sempurna, kariernya akan bagus.
"Penelitian orang dengan penampilan baik, kariernya lebih lancar. Orang mau bentuk wajah lebih cakep, enggak cuma putih, rata-rata orang kota ngejar kesempurnaan, wajah sebersih-bersihnya dan sebagus-bagusnya," pungkas pria yang juga Managing Director of Derma Express.
