Umumnya produk pemutih kulit dibuat menggunakan merkuri, penggunaan merkuri yang tak lebih dari 1ppm merkuri tidak akan berbahaya untuk kulit dan tubuh.
Merkuri sendiri memiliki sifat pengawet tertentu, itu artinya merkuri dapat memperpanjang umur simpan dari suatu produk. Pada produk yang tinggi merkuri dapat mengatasi masalah kulit seperti bintik hitam, garis halus, hingga noda.
Tapi hal ini sangat membahayakan kulit dan organ tubuh. Ketika merkuri dioleskan maka efeknya membuat iritasi kulit, perubahan warna hingga ruam.
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa merkuri sebagai produk perawatan kulit akan berefek pada kerusakan ginjal. Bahkan merkuri dapat menyebabkan depresi, kecemasan, bahkan psikosis.
Dalam jangka panjang, penggunaan merkuri dapat menyebabkan paru-paru, pencernaan, kekebalan tubuh, sistem saraf, hingga mata.
