Memiliki kulit kepala gatal dan kering adalah hal yang menyebalkan. Menurut Journal of Investigative Dermatology Symposium Proceedings, ada hampir 40% orang pernah mengalami pengelupasan kulit kepala.
Iris Rubin, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Seen Hair Care memberi penjelasan bahwa kulit kepala kering sama halnya dengan kulit kering di tubuh lain.
“Kulit kepala kering mungkin disebabkan oleh kulit kering, sama seperti bagian tubuh lainnya. Dan apa pun yang mengeringkan bagian kulit lainnya, seperti cuaca kering dan perubahan musim, dapat menyebabkan hal yang sama pada kulit kepala.”
Sementara itu, apabila kamu berketombe, maka cenderung punya kulit kepala kering atau dry scalp. Dermatitis seboroik juga adalah penyebab umum lain dari kulit kepala yang kering dan gatal, karena berkaitan dengan jamur malassezia yang hidup di kulit.
Selain itu, bila kamu mengalami flaking atau pengelupasan yang tak wajar karena kulit kepala kering, maka kamu mungkin mengalami Psoriasis. Caroline Robinson, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat medis dan kosmetik mengatakan bahwa Psoriasis kulit kepala adalah kelainan kulit yang umum terjadi peradangan pada kulit dan menyebabkan sel-sel kulit tumbuh dengan sangat cepat sehingga menjadi bercak kulit kering, gatal, dan terkelupas.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Menumbuhkannya Secara Alami
4 Penyebab Dry Scalp Lainnya
Seseorang dengan kulit kering di kulit kepala mungkin mengalami beberapa hal, seperti yang ada di bawah ini:
- bercak kulit yang gatal atau bersisik
- kulit bersisik dengan tekstur kasar
- kulit yang menyengat atau terbakar
- kulit mengelupas
- kulit yang gatal
Selain psoriasis, ada gaya hidup yang mungkin kamu lakukan dan membuat kulit kepala menjadi kering. Mulai dari keramas terlalu sering sampai riwayat kesehatan lainnya
1. Terlalu sering keramas
Memiliki kulit kepala kering bukan berarti harus melembapkannya dengan keramas setiap hari. Ini malah bisa memperburuk kulit kepala kering. Karena pada saat keramas, kamu sementara menghilangkan minyak alami kulit kepala dan dapat menyebabkan iritasi. Cobalah mencuci rambut lebih sedikit atau paling banyak setiap dua hari sekali.
Baca Juga: Cara Merawat Rambut dan Kulit Kepala bagi Pengguna Hijab, Bebas Bau dan Rontok!
2. Perubahan cuaca
Cuaca dingin bisa mengeringkan kulit di seluruh tubuh, termasuk kulit kepala, bahkan cuaca yang panas sekalipun juga bisa. Kamu bahkan dianjurkan untuk mandi dengan air hangat alih-alih air agar kulit tubuh kepala tetap lembap.
Jangan mandi terlalu lama dan maksimal waktu terkena air saat mandi adalah 5-10 menit.
3. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit umum yang membuat kulit kepala kering, terasa gatal, dan pecah-pecah. Warnanya cenderung merah pada kulit yang lebih terang. Eksim atopik adalah jenis eksim yang menyerang orang dengan alergi. Biasanya diturunkan dalam keluarga.
Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua menderita eksim, kamu mungkin juga akan mengalaminya. Kondisi ini muncul pada kulit kepala karena akibat dari penggunaan sabun, deterjen, tingkat stres, dan perubahan cuaca.
4. Produk rambut
Kulit kepala yang memerah, gatal, dan mengelupas setelah keramas adalah tanda-tanda dermatitis kontak. Pada kulit coklat atau hitam, mungkin terlihat ada bercak-bercak gelap dan kasar. Reaksi alergi ini terjadi saat kamu sedang menggunakan sampo, sabun, atau produk tertentu lainnya pada rambut.
