Di negara Korea Selatan minum alkohol sudah menjadi budaya yang melekat. Beberapa selebriti perempuan Korea dijadikan sebagai brand ambassador atau bintang iklan dari perusahaan minuman alkohol.
Namun, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan merevisi peraturan standar iklan minuman beralkohol. Dimana perusahaan tidak lagi boleh memajang foto selebriti perempuan dalam iklannya.
Peraturan tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nasional Korea Selatan dalam Pasal 10, yang menyatakan alkohol dan rokok berbahaya untuk kesehatan.
"Jika kemasan rokok didesain dengan foto pasien yang menjalani operasi kanker, setidaknya botol minuman beralkohol tidak menampilkan foto-foto selebriti," tulis Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan seperti dikutip dari Naver.
Korsel sendiri satu-satunya negara yang menjadikan selebriti perempuan sebagai bintang iklan. Hal ini memang berdampak pada penjualan yang terus meningkat.
"Peran selebriti dan orang-orang terkenal lainya memang memiliki dampak besar untuk anak-anak dan remaja. Tetapi setidaknya, wajah mereka (selebriti) tidak dipampang dalam botol minuman beralkohol karena dapat mendorong konsumsi alkohol yang berlebihan," demikian tutur Nam In-sun, perwakilan Komite Nasional Kesehatan dan Kesejahteraan.
