Saat Berlebihan Melakukan Eksfoliasi, Apa yang Terjadi Pada Kulit?

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 10:33 WIB
Ilustrasi eksfoliasi (Pexels/Ricardo Garcia)
Ilustrasi eksfoliasi (Pexels/Ricardo Garcia)

Melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati memang penting untuk dilakukan, agar kamu mendapatkan kulit sehat, bersih dan bercahaya.

Tapi eksfoliasi tidak boleh dilakukan terlalu sering karena justru bisa merusak kulit kamu dengan munculnya iritasi bahkan bisa menghilangkan minyak alami kulit.

Umumnya eksfoliasi dilakukan sekali atau dua kali dalam seminggu, ini untuk meningkatkan dan mempercepat pergantian sel kulit. Tapi jika kamu mengoleskan retinol dan asam secara teratur, itu akan membahayakan kulit dalam waktu dekat. Bahkan untuk orang dengan kelenjar minyak yang terlalu aktif.

Saat kulit dirawat dengan lebih banyak asam, itu mulai mengelupas. Hal ini kemudian menyebabkan rasa terbakar, kemerahan, peradangan, iritasi, pori-pori dan jerawat tersumbat.

Jika kamu sudah melakukan pengelupasan terlalu berlebihan, disarankan untuk berhenti melakukan rutinitas tersebut sampai kembali normal.

Pemulihan memang membutuhkan waktu dan perawatan yang ekstra, tapi pastikan kulit kamu terhidrasi dengan baik.

Kamu juga perlu tahu, bahwa tidak hanya asam yang bisa mempengaruhi kulit kamu, tapi alkohol dan wewangian juga bisa melukai.

Itulah kenapa disarankan untuk menggunakan pembersih dengan pH seimbang yang lembut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X