Tampaknya kekurangan fisik masih menjadi 'senjata' untuk membully seseorang. Ya, di dunia ini memang tidak semua orang terlahir dengan kondisi fisik yang sempurna.
Seorang wanita asal Malaysia bernama Nurin Afiqah Zulkifli berbagi pengalaman pahit mengenai masa lalunya. Dia mengaku pernah mengalami perundungan karena gigi depannya yang ompong.
From having a very bad teeth complications for 9 years. Alhamdullilah I can now smile with teeth all the time. Only god knows how much i have to go through "kutukan" from MANY people. And i SURVIVED! ???? pic.twitter.com/CAT1v2vUu6
— Nurin Afiqah (@nurinafiqaaah) January 16, 2020
Kondisi tersebut membuat Nurin dibully habis-habisan oleh teman-temannya. Selama 9 tahun, Nurin berusaha kuat menjalani hari-harinya.
Namun, Nurin kini sudah lebih pede dan tak khawatir lagi karena giginya sudah kembali normal berkat operasi yang dijalaninya.
"Dari memiliki komplikasi gigi yang buruk selama 9 tahun. Alhamdulilah, saya bisa senyum sekarang dengan gigi yang sempurna. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana saya harus melalui 'kutukan' dari banyak orang. Dan saya bertahan," cuit Nurin di akun Twitter-nya.
Tak hanya saat duduk di bangku sekolah, ejekan tersebut berlanjut sampai ia duduk di bangku kuliah. Kondisi giginya itu pun membuat Nurin insecure.
Bahkan teman-temannya pernah menyebutnya sampah hanya karena kondisi giginya yang tidak sempurna. Mereka sampai bikin 'Club Anti Nurin'.
Nurin bercerita bahwa ia sudah berusaha memperbaiki giginya dan sudah memakai behel sejak berusia 13 tahun. Dia juga telah melakukan sejumlah pembedahan.
"Saya ada komplikasi. Jadi ayah saya memutuskan untuk buat perubahan. Saya mengenakan kawat gigi dari umur 13 tahun. Sepanjang sembilan tahun, saya lalui tiga pembedahan besar dan dua pembedahan kecil karena gigi saya tertanam dalam gusi," kata Nurin dilansir dari Mstar.
Hingga akhirnya, Nurin berhasil memperbaiki giginya pada 2018 lalu. Hidupnya pun berubah drastis. Penampilan Nurin bahkan membuat netizen pangling. Ia kini pede tersenyum lebar dengan giginya.
Nurin pun berpesan kepada orang-orang yang sedang memperbaiki diri untuk tidak memperdulikan perkataan orang lain dan tetaplah berusaha.
"Berusaha, apa yang boleh kita buat adalah perbaiki diri sendiri. Jangan terlalu dengar apa kata orang, kata-kata itu nggak bawa kita kemana-mana juga," ujarnya.