Selain ketombe, ada masalah kulit kepala lain yang meresahkan yakni jerawat di kulit kepala.
Jerawat ini tentu cukup menganggu terlebih ketika menyisir rambut.
Menurut Kate Lim, Trainer di Kerastase Paris, jerawat di kulit kepala bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau perubahan hormonal, serta kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Proses ini mirip dengan kulit yang menjadi lebih berminyak beberapa hari sebelum menstruasi.
Folikel rambut yang tersumbat oleh minyak, kulit mati, atau bakteri dan meradang, kemungkinan bisa menyebabkan jerawat.
Selain itu, menggunakan kontrasepsi oral, seperti pil KB juga dapat menjadi pemicu munculnya jerawat di kepala.
Nah, untuk mengatasinya, dihimpun dari Asia One, gunakan produk shampo khusus untuk mengatasi jerawat di kulit kepala dengan kandungan formula yang lebih lembut.
Sampo dengan formula yang lembut tidak menghilangkan minyak alami rambut, tapi justru membantu mengatasi penumpukan kotoran dan polusi.
Pilihlah sampo yang mengandung asam salisilat yang akan membantu mengatasi masalah kelebihan sebum.
Setelah keramas, gunakan juga masker rambut untuk melembabkan kulit kepala.
Selain itu, seperti halnya jerawat di wajah, hindari memencet jerawat di kepala karena itu bisa menyebabkan bakteri menyebar sehingga muncul lebih banyak jerawat.
Mengelupas jerawat dikulit kepala juga berpotensi menimbulkan koreng dan menghambat pertumbuhan rambut.
