Padukan Kain Tenun, Desainer Harap Peragaan Busana Bali Mampu Pengaruhi Tren Mode Dunia

- Minggu, 2 April 2023 | 22:58 WIB
Peragaan pakaian adat Bali dalam pameran seni dan budaya di Wisma Duta Tokyo. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Peragaan pakaian adat Bali dalam pameran seni dan budaya di Wisma Duta Tokyo. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Seorang desainer berharap peragaan busana Bali bertajuk Tales of Wastra atau Wasutora No Monogatari menarik perhatian warga dunia, termasuk masyarakat Jepang, bahwa Bali juga terkenal karena fesyennya yang dia harapkan turut mempengaruhi dunia mode.

"Harapannya Bali dikenal lebih luas lagi, enggak hanya di pariwisata, tetapi juga bahkan mempengaruhi tren mode dunia,” kata desainer I Ketut Adi Mariana dalam pameran seni dan budaya di Tokyo, seperti dilansir ANTARA, Minggu (2/4/2023).

Adi adalah satu dari empat desainer yang terlibat dalam peragaan busana yang menjadi salah satu kegiatan promosi budaya dan pariwisata Bali di Wisma Duta Tokyo.

Rancangan busana karya Adi bertajuk “Jagat Raya” memadukan kain tenun khas Bali, Endek, dengan motif goresan tangan Sakura, sebagai simbol Jepang.

“Kita berusaha mengintip pasar Jepang dengan koleksi-koleksi yang simpel seperti outer (baju luaran) ada beberapa yukata jadi enggak begitu ribet, simpel saja,” kata Adi.

BACA JUGA: Tren Jualan Baju Bekas Thrifting Impor Ilegal Disebut Bakal Rusak Keunikan Fashion Lokal

-
Peragaan pakaian adat Bali dalam pameran seni dan budaya di Wisma Duta Tokyo. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Dia menambahkan warna yang digunakan pun warna alam yang tidak mencolok sesuai dengan preferensi masyarakat Jepang pada umumnya.

Desainer yang terlibat adalah Turah Mayun yang merancang pakaian adat untuk pernikahan dari berbagai daerah di Bali, di antaranya Payas Agung Ningrat Buleleng, Payas Agung Karangasem dan Payas Agung Denpasar.

Sedangkan desainer Dayuh Karang menampilkan koleksi bertajuk “Sakura by Body and Mind” yang terinspirasi dari kecantikan bunga sakura yang merekah saat musim semi.

Terakhir, desainer Lusi Damai memamerkan karya  bertajuk “Galaxy” yang terinspirasi dari keindahan langit yang terjalin dalam tata surya.

Warna-warna yang ditampilkan dalam koleksi “Galaxy” mulai dari coklat keemasan, pink fuschia, sampai biru tua. Motifnya adalah perpaduan antara motif kain Endek Bali dengan aksen Jepang yang kuat.

Pameran seni dan budaya itu adalah bagian dari peringatan ke 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.

Peragaan busana itu juga diiringi tari topeng tua dan permainan suling dari Agus Teja Sentosa yang berasal dari Ubud, Bali.

BACA JUGA: Aleza Hidupkan Kembali Barli Asmara Lewat The Pandora Show

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB
X