Perawatan Anti Aging Rekomendasi Dokter, Aman untuk Regenerasi Kulit

- Minggu, 31 Juli 2022 | 16:26 WIB
Ilustrasi anti-aging (Freepik)
Ilustrasi anti-aging (Freepik)

Suntik DNA salmon salah satu skin booster untuk merawat kulit anti-aging. Di Indonesia ada salah satu skin booster yang kian diminati yakni The pink aging treatment.

Treatment ini merupakan suatu tindakan skin booster dengan menyuntikkan bahan aktif di permukaan kulit untuk merangsang sel fibroblast, stuktur dasar dari jaringan kulit, dengan cara meningkatkan metabolisme melalui aktivasi dari 56 komponen di dalamnya. Treatment ini mengandung salmon DNA.

Salmon DNA mampu memberikan manfaat seperti memperbaiki skin barrier dan kerusakan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, mencerahkan, melembapkan kulit, dan meningkatkan kemampuan regenerasi kulit. 


dr. Hari Darmawan, Sp.KK dari C-Derma Dermatology and Aesthetic Center menjelaskan, treatment ini tidak hanya mampu mencerahkan kulit, tapi juga membantu meremajakan kulit, melembapkan kulit, dan meningkatkan regenerasi kulit. Namun, hasilnya baru akan terlihat dalam beberapa hari. 

"Selain itu, waktu downtime yang sangat minimal serta biaya yang relatif terjangkau membuat pasien pun nyaman melakukan perawatan kulit," ujarnya dikutip dari keterangan resmi PYFAESTHETIC Pyridam Farma.

Menurut sang dokter, perawatan ini dapat memberi dampak dan keunggulan yang signifikan dalam bidang dermatologi dan estetika. Kaum hawa pasti akan menyukai karena hasilnya maksimal. 

Ya, banyak sekali masalah kulit yang dialami kaum hawa seiring bertambah usia. Salah satunya yakni penuaan dini.

Ditambahkan Dokter Hari, penuaan dini (premature aging) disebabkan oleh berbagai faktor yakni gaya hidup yang kurang baik seperti kurang makan sayur dan buah, sedikit minum air putih, jarang berolahraga, merokok dan minum alkohol. 

"Selain itu, terkena paparan sinar matahari, kurang istirahat, stress dan polusi udara juga dapat menjadi penyebab penuaan dini”.

Kulit kendur, berkerut dan muncul flek hitam hiperpigmentasi sering dikaitkan dalam proses bertambahnya usia. Saat seseorang sudah memasuki usia 30 tahun, jaringan kolagen dan elastisitas kulit pun kian melemah. Meski begitu, kulit kendur dan berkerut banyak sekali ditemukan pada remaja wanita dan hal ini disebut penuaan dini. 

-
Perawatan anti aging (Instagram)

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X