Benarkah Mandi dengan Bath Bombs Bisa Membahayakan Kulit?

- Kamis, 12 November 2020 | 10:03 WIB
Bath bombs bisa mengiritasi kulit (Pexels/Burst)
Bath bombs bisa mengiritasi kulit (Pexels/Burst)

Bom mandi yang mendesis berbau harum dan meninggalkan pusaran warna-warna indah di air mandi. Warna-warnanya yang indah membuatnya terlihat cantik, tapi kita tidak benar yakin bahwa ini baik untuk kulit.

Dilansir dari Skincare.com, dokter kulit bersertifikat Dr. William Kwan akan menjelaskannya.

Saat dijatuhkan ke dalam air, bom mandi mulai mendesis, menggelembung, dan pecah, melepaskan serangkaian warna yang berputar-putar melalui bak mandi.

Bom mandi meletus karena konsentrasi natrium bikarbonat dan karbon dioksida. Saat kering, bahan kimia ini tidak aktif, tetapi begitu menyentuh air, keduanya bereaksi bersama untuk menciptakan gelembung. Akibatnya, pewarna, pewangi, dan kilau di dalam bath bomb mulai terlepas ke dalam air hingga akhirnya hilang.

Dr. Kwan mengatakan beberapa bom mandi diresapi dengan minyak bergizi yang dapat melembapkan kulit, tapi bahan kimia agresif yang membuat produk mandi ini mendesis sebenarnya lebih berbahaya daripada kebaikan.

"Beberapa mungkin mengering di kulit, dan wangi serta warnanya bisa mengiritasi beberapa jenis kulit,” katanya.

Tidak hanya itu saja, banyak bom mandi juga mengandung pewarna dan kilau, yang dapat semakin memperburuk kulit.

Itu artinya bom mandi lebih untuk meningkatkan warna dan aroma mandi daripada menutrisi kulit. Meski beberapa kulit tidak memberikan reaksi negatif, tapi jenis kulit kering atau sensitif harus selalu berhati-hati menggunakannya karena sangat berpotensi iritasi atau kekeringan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X