Berbicara soal cara pemakaian tabir surya, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia dr. Litya Ayu Kanya Anindya menyarankan untuk tidak terlalu tipis mengoleskannya.
Pasalnya, SPF (Sun Protector Factor) yang terkandung dalam produk, salah satunya dipengaruhi tebalnya tabir surya yang digunakan.
"Pakai sunscreen juga jangan terlalu tipis karena SPF yang tertulis di dalam produk itu juga dipengaruhi oleh banyaknya atau tebalnya sunscreen yang kita gunakan," ujar dia dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).
Litya mengatakan kamu bisa mengeluarkan isi produk hingga satu ruas jari telunjuk.
Kemudian, agar tabir surya bisa bekerja lebih efektif, Litya menyarankan untuk mengoleskannya 15-30 menit sebelum terpapar matahari atau beraktivitas terutama di luar ruangan.
Menurut dia, produk yang sifatnya chemical setidaknya membutuhkan waktu minimal 15 menit untuk bekerja secara efektif.
Selain itu, pengaplikasian tabir surya juga perlu dilakukan berulang setidaknya 3 jam sekali setelah pengolesan pertama.
Namun ini tergantung berbagai hal antara lain intensitas matahari dan kegiatan.
"Sebelum re-apply sunscreen cuci dulu wajah baru oleskan yang baru. Waktu 3 jam bisa berubah tergantung banyak hal misalnya intensitas matahari. Kalau dipakai di pagi hari dan siang hari akan lebih bertahan lama di pagi hari karena intensitas matahari yang kuat akan mempengaruhi perlindungan sunscreen-nya. Kalau kita berkeringat, berenang harus lebih cepat diaplikasikan ulang," jelas sang dokter.
