Berbicara tentang kandungan atau bahan dalam skincare, sudah tahu dengan yang namanya rosehip oil?
Minyak ini berasal dari benih kelompok mawar yang sebagian besar tumbuh di negara Chili.
Tidak seperti minyak mawar yang diekstrak dari kelopak mawar, minyak rosehip diperas dari buah dan biji tanaman mawar.
Ekstrak dari benih ini biasanya mengandung banyak vitamin C, vitamin A, antioksidan, dan asam lemak esensial.
Rosehip oil telah lama dikenal sejak zaman kuno berkat khasiatnya untuk kecantikan kulit.
Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York mengatakan rosehip oil bermafaat untuk melembabkan kulit dan anti-aging.
Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, rosehip oil menjadi bahan skincare yang manjur untuk mencegah penuaan.
Selain itu, karotenoid, yang merupakan senyawa mirip vitamin A juga membantu mengatur pergantian kulit sehingga menjadi lebih cerah dan merata.
Manfaat rosehip oil lainnya adalah bisa mengatasi jerawat berkat kandungan retinoid (senyawa turunan vitamin A yang baik untuk mengurangi jerawat).
Pasalnya, sebuah studi melaporkan penggunaan krim herbal berbahan dasar rosehip oil efketif mampu mengurangi tampilan jerawat.
Rosehip oil juga kaya akan polifenol dan antosianin, yang dapat membantu mengurangi peradangan jerawat.
Selain itu juga mengandung vitamin E dan antioksidan yang dikenal dengan efek anti-inflamasi.
