Ini Alasan Kenapa Orang yang Sedang Jatuh Cinta Selalu Bahagia

- Selasa, 18 Juni 2019 | 17:16 WIB
Ilustrasi/Istock
Ilustrasi/Istock

Saat jatuh cinta memang akan membuat orang yang merasakannnya bahagia dan merasa hidupnya begitu sempurna. Bahkan ada yang sampai melakukan apa pun tanpa mempertimbangkan dengan akal sehatnya.

Banyak pakar memandang, cinta dianggap sebagai respon emosional. Padahal ilmu neurologi dan fisiologi memperlihatkan kinerja otak yang berperan besar membuat seseorang bahagia.

Kemudian hal ini membuat para antropolog ternama meneliti perilaku manusia saat jatuh cinta. Dalam studinya Fisher dan Brown melakukan beberapa pemindaian otak pada ratusan orang di berbagai negara dengan meneliti cinta dan komitmen.

Ternyata cinta membuat tiga wilayah otak menjadi aktif, yakni area otak yang terhubung dengan empati, area otak yang mengendalikan stres dan emosi dan area otak yang terhubung dengan ilusi positif.

Saat seseorang mendambakan pasangannya, memutarbalikkan realitas, bahkan bersedia untuk mengambil resiko besar untuk menenangkan orang tersebut, hal ini dinamakan cinta romantis.

Saat jatuh cinta semua proses penilaian negatif terhadap orang tersebut akan ditunda.

Namun, tentu saja ini bukan alasan kamu untuk menolak perilaku buruk pasanganmu. Hanya saja hal tersebut agar hubungan berjalan sesuai dengan keingin dan saling pengertian.

Nah, berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa otak lebih banyak empati saat jatuh cinta.

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X