Stephanie Coral Browitt, wanita korban letusan gunung berapi Pulau Putih Selandia Baru akhirnya membuka topeng yang menutupi bekas luka bakar di wajahnya setelah 2 tahun.
Stephanie bertahan hidup setelah mengalami luka bakar 70 persen akibat letusan gunung berapi.
Dia adalah salah satu dari 47 turis yang menjelajahi gunung berapi Pulau Putih di Selandia Baru saat meletus.
Baca Juga: Gagahnya Jin BTS Berseragam Militer Pesonanya Bikin Wanita Klepek-klepek
Sebanyak 22 turis tewas, termasuk ayah dan saudara perempuannya. Korban selamat dilarikan ke rumah sakit termasuk Stephanie.
Dia menghabiskan dua minggu dalam keadaan koma berjuang untuk hidup setelah mengalami luka bakar tingkat tiga.
Bulan Juli 2022 lalu, Stephanie membagikan potret transformasi luka wajahnya dari dari Maret 2020.
"Setelah 2 setengah tahun wajah saya mulai membaik. Jauh di lubuk hati, saya merindukan penampilan yang dulu dan saya mengerti bekas luka di wajah saya akan menyebabkan masalah di masa depan," tulis Stephanie dalam keterangan foto.
Baca Juga: Dobrak Standar Maskulinitas, Laki-laki Pakai Rok Jadi Tren Fashion 2023
"Tapi saya senang bisa menghargai dan menghormati penyembuhan kulit saya dan pekerjaan ahli bedah saya yang luar biasa," sambungnya.
Stephanie mengatakan, selama kurang lebih 2 tahun, ia menjalani operasi, banyak suntikan steroid dan sesi laser.
Dia juga mengenakan pakaian kompresi sebanyak mungkin, masker plastik di malam hari dan tambalan perawatan cica (silikon) di bawahnya.
