Hamil bagi wanita di atas usia 35 tahun memang memiliki resiko yang lebih besar ketimbang mengandung di umur yang lebih muda.
Jumlah perempuan yang hamil dan menjadi ibu di usia 20-an memang menurun dalam 2 dekade terakhir.
Pasalnya, banyak wanita memilih punya bayi di usia lebih tua karena alasan lebih mengutamakan karier sehingga telat menikah.
Namun berdasarkan penelitian, hamil di usia yang lebih tua memiliki banyak manfaat, salah satunya sang ibu dapat membesarkan anak dengan lebih baik.
Dilansir berbagai sumber, dalam sebuah penelitian yang dilakukan di School of Business and Social Sciences di Aarhus University di Denmark, terungkap bahwa anak-anak yang lahir dari perempuan berusia 35 tahun tumbuh dengan lebih baik.
Studi tersebut menunjukkan bahwa ibu yang berusia matang tidak ketat dalam menerapkan disiplin fisik dan verbal pada anak-anak mereka ketika berusia antara 7 dan 11 tahun.
Akibatnya, anak-anak pada kelompok usia ini menunjukkan lebih sedikit kesulitan perilaku, sosial dan emosional.
Seiring matangnya usia, orang memang menjadi lebih baik dalam menghadapi tantangan emosional dan mental.
Dampaknya, mereka dapat menangani situasi sulit dan membimbing anak-anak dengan cara yang lebih baik seperti memberi lingkungan psikososial positif yang membantu menjadi optimis dalam hidup.
Penelitian sebelumnya juga mengungkap berbagai manfaat hamil di usia matang.
Di antaranya, hubungan ibu dan anak lebih baik, serta meliputi kognisi dan memori verbal yang lebih tajam.
Risiko anak mengalami cedera yang tidak disengaja yang membutuhkan perhatian medis juga lebih sedikit.
Anak-anak dari ibu yang lebih tua juga berprestasi lebih baik di bidang akademik.
Studi lain menunjukkan bahwa wanita yang memiliki anak setelah usia 33 tahun memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar untuk hidup hingga usia 95 tahun dibandingkan dengan wanita yang terakhir melahirkan sebelum usia 30 tahun.