SPF sangat penting digunakan dalam perawatan kulit untuk mencegah kulit terpapar dari sinar UV yang dapat membahayakan kesehatan kulit.
Karena beberapa produk dapat menyebabkan otosensitifitas dan membuat kulit lebih mudah terbakar. Untuk menjaga kulit tetap aman kamu perlu menggunakan lapisan ekstra tabir surya di pagi hari.
Nah, mungkin beberapa di antara kita tidak tahu apa itu fotosensitifitas. Fotosensitifitas sendiri dapat membuat seseorang sensitif terhadap sinar matahari dan dapat menyebabkan gejala seperti kulit terbakar, ruam atau efek samping lain yang tidak diinginkan.
Ini dapat dipicu oleh produk yang dioleskan pada kulit atau obat-obatan yang diminum atau disuntikkan.
Dilansir dari Skincare.com, umumnya bahan yang menyebabkan kepekaan terhadap matahari adalah bahan yang membantu mengelupas sel permukaan atau obat jerawat.
Berikut ini bahan perawatan kulit yang dapat menyebabkan sensitivitas matahari.
1. Asam Alfa-Hidroksi (AHA)
Bahan ini digunakan untuk pengelupasan kimiawi, bahan ini dapat membuat kulit sensitif saat terkena sinar matahari. Bahan ini juga bagus untuk membantu mencerahkan kulit, tapi berkat kemampuannya, bahan ini membuat sel-sel kulit baru rentan terhadap kerusakan sinar matahari.
2. Retinol
Retinol bahan anti penuaan yang banyak ditemukan di berbagai produk. Retinol mengelupas permukaan kulit, membersihkannya dari sel kulit mati dan membuat penampilan tampak lebih muda. Itulah mengapa penting untuk tidak membalikkan efeknya dengan kerusakan akibat sinar matahari.
3. Benzoil peroksida
Jika kamu memiliki pembersih wajah berbahan benzoil peroksida, disarankan untuk menggunakannya di malam hari. Karena digunakan saat pagi hari, akan membuat kulit kamu sensitif terhadap sinar matahari.
