Nama desainer Arnold Putra belakangan ini kembali menjadi perbincangan publik, ia disebut memesan paket berisi organ manusia di laboratorium Brasil. Sebelumnya, pada 2020 lalu, Arnold Putra juga sempat viral karena membuat tas yang disebut dari tulang belakang manusia.
Arnold bahkan terang-terangan memamerkan tas yang tebuat dari tulang belakang manusia yang dikombinasikan dengan lidah buaya tersebut di akun Instagram-nya.
"Polar bear hair and sheep suede jacket // alligator tongue and human osteoporosis spine bag by me," tulisnya pada caption kala itu.
Dalam pemotretan bersama tulang belakang manusia tersebut, Arnold juga mengenakan jaket yang ia sebut tebuat dari bulu beruang dan kulit domba.
Baca juga: Diduga Berkarya Pakai Organ Manusia, Ini 5 Produk Kontroversial Desainer Arnold Putra
Dikutip dari Insider, tas itu sebenarnya pertama kali dirilis pada 2016 silam dan dijual seharga Rp71 juta.
Menanggapi tas yang terbuat dari tulang belakang manusia tesebut, pendiri dan ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma pada 2020 lalu sempat meragukan tas tersebut.
"Lumayan original kayak Rick Owen lah tapi kalau Rick Owen based-nya jelas kalau ini kayak suatu kebetulan. Saya tidak yakin apa benar-benar dia yang buat atau bagaimana. Karena kalau aku lihat belum ketahuan based-nya dari mana ini anak," ungkap Ali, dikutip dari Antara.
Ali juga menuturkan bahwa ia belum pernah mendengar nama Arnold Putra sebagai perancang busana di Indonesia. Ali juga berharap dugaannya soal tas terbuat dari tulang manusia itu adalah salah.
"Aku selidiki backgroundnya di Instagram pribadi dia traveler, kalau yang Instagram officialnya itu baru banget, dia juga ngepost nya baru beberapa produk dan produknya juga enggak nyambung atau enggak satu konsep atau kurang matang," ujarnya.
