Brand fashion Jepang, Anrealage memamerkan koleksi busananya di Paris Fashion Week 2023, dengan cara unik yakni menggunakan bantuan sinar UV.
Dilihat di akun Instagram resminya @anrealage_official, Kamis (2/3/2023), sejumlah model berdiri di catwalk dengan pakaian putih polos.
Kemudian, sinar UV memindai tubuh para model itu dari kepala sampai kaki hingga pakaian mereka berubah warna dan polanya.
Baca Juga: Hidung Syahnaz Adik Raffi Disebut Oplas tapi Jomplang, Netizen: Maaf Cantikan yang Dulu
"Untuk Musim Gugur/Musim Dingin 2023-24, Anrealage menggunakan mode untuk mengeksplorasi evolusi persepsi manusia dan bagaimana setiap organisme hidup — tidak peduli seberapa sederhana atau kompleksnya — menghuni dunianya sendiri," tulis Anrealage dalam keterangan video.
Baca Juga: 4 Khasiat Buah Cranberry untuk Kecantikan, Salah Satunya Cegah Penuaan
Rupanya, pemindaian dengan sinar UV itu ide dari desainer Kunihiko Morinaga yang dikenal menguasai perpaduan seni dan teknologi.
Morinaga diketahui telah menguasai perpaduan seni dan teknologi dalam desainnya dengan bantuan properti fotokromik yang bergantung pada cahaya dan bisa berubah warna sejak hampir satu dekade lalu. Sejak itu, ia menggunakannya di banyak koleksi, termasuk kolaborasi Fendi di 2021.
Di Paris Fashion Week 2023 ini, Morinaga menggunakan bantuan sinar UV pada bulu imitasi, beludru, renda, rajutan, jacquard, dan satin. Selain itu, ini juga pertama kalinya Morinaga menggunakan teknologi tersebut untuk menampilkan nuansa warna seperti kuning, merah, dan ungu.
Adapun filosofi di balik penggunaan teknologi sinar UV itu pada koleksi desainnya, Morinaga terinspirasi dari istilah Jerman untuk 'lingkungan' — 'Umiwelt' — yang dirumuskan oleh filsuf dan ahli biologi Jerman Jakob Johann Baron von Uexküll. Ini mengacu pada cara unik setiap organisme memandang lingkungannya dan hidup berdampingan.
Hal ini juga menandakan bahwa hal-hal di lingkungan ini mungkin tampak berbeda jika dilihat dalam 'cahaya' yang berbeda.
Artikel Menarik Lainnya: