Banyak alasan yang membuat kulit kamu setelah mandi, dari kondisi medis hingga dengan cuaca dingin. Tetapi, terdapat satu kebiasaan yang sepela, tapi ternyata adalah penyebab utama kulit kering, yaitu menyabuni seluruh tubuh setiap kali mandi.
Ahli kulit mengatakan menyabuni seluruh anggota tubuh dapat merusak lapisan kulit karena dapat menghilangkan kelembapan esensial kulit dan meningkatkan kekeringan. Itu sebabnya, bagi pemilik kulit kering, memakai sabun setiap kali mandi sebaiknya hanya pada bagian tertentu.
"Kita hidup dalam masyarakat yang sering mencuci tangan. Meskipun kebersihan yang baik itu penting, itu adalah ide baru bahwa kita perlu mandi setiap hari dan menggunakan sabun di seluruh tubuh kita," ungkap Joshua Zeichner selaku Direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York, melansir Livestrong.
"Hal ini terutama berlaku untuk pasien yang menderita kondisi seperti kulit kering dan eksim, di mana penghalang kulit sudah terganggu dan paparan sabun yang berlebihan dapat merusak fungsinya," lanjutnya.
Dia juga menyarankan menyabuni area tertenu seperti wajah, ketiak dan selangkangan. Untuk area tubuh lain, dia berkata air saja sudahlah cukup. Tetapi, cara ini mungkin tidak disarankan untuk orang yang rentan terhadap infeksi kulit dan berjerawat.
Untuk orang-orang itu, menghilangkan kotoran, minyak, serta bakteri yang menumpuk sepanjang hari bisa membantu cegah pori-pori tersumbat, jerawat dan folikulitis.
Setelah mandi, segara pakaikan pelembap dalam waktu tiga menit setelah mandi untuk mengunci kelembapannya. Chang juga merekomendasikan menggunakan krim dan salep eksim yang lebih tebal daripada lotion ringan untuk tetap terhidrasi dan menghindari eksim menjadi lebih buruk.
"Ini dapat menjaga kelembapan di udara," ungkap Chang, yang dapat membantu Anda menghindari kulit kering setelah mandi.
