Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan. Salah satunya adalah memastikan waktu tidurmu cukup. Idealnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam per hari.
Selama masa-masa di rumah saja, kamu punya banyak kesempatan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup. Namun satu hal yang perlu ditekankan, tidur bukan hanya perkara kuantitas tapi juga kualitas.
Percuma kalau kamu tidur cukup tapi sering terbangun alias tidurnya tidak nyenyak. Tidur yang terganggu membuat kamu tetap merasa lelah ketika bangun.
Sebaliknya, tidur yang berkualitas menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini membuat kamu merasa segar dan bugar ketika bangun tidur. Selain kualitas tidur, kamu juga perlu memerhatikan aspek lainnya termasuk yang berkaitan dengan kesehatan kulit.
Tahukah kamu jika sebelum tidur kamu harus menggunakan pelembap? Tujuannya agar menjaga kulit tidak kering. Hal ini diungkapkan oleh spesialis kulit-dermatologi kosmetik, dr Lilik Norawati, Sp.KK, FINSDV, FAADV. Selama ini diketahui pelembap memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit.
“Saat tidur sebaiknya haus ingat kulit senantiasa diberikan pelembap. Kalau tidak gunakan pelembap, saat bangun kulit akan kering apalagi kalau tidur di ruangan ber-AC,” kata dr Nora dalam diskusi online baru-baru ini.
Selain kering, tidak menggunakan pelembap sebelum tidur juga bisa menyebabkan kulit pecah-pecah dan gatal. Berbeda dengan penggunaan di siang hari, ternyata di malam hari jumlah pelembap yang diaplikasikan ke kulit harus lebih banyak.
“Beberapa jurnal menyarankan menggunakan pelembap dua kali lebih banyak di malam hari untuk menjaga kulit tidak kering,” ujar dr Nora,
Selain menggunakan pelembap, kamu juga harus memastikan kebersihan sprei serta sarung bantal dan guling. Sebisa mungkin rutin untuk mengganti sprei dan sarung bantal. Saat tidur tubuh mungkin berkeringat dan itu membuat kuman menempel di sprei atau sarung bantal. Apabila kuman itu menumpuk, maka bisa memicu masalah kulit lainnya seperti gatal-gatal.
