Bukan Kanye West namanya jika tak 'hobi' membuat sensasi. Kali ini, eks suami Kim Kardashian itu mendapat kecaman karena ulahnya yang menjual koleksi pakaian terbarunya di kantung sampah.
Rapper sekaligus desainer mode itu memang selalu punya ide inovatif dan tak biasa untuk brand fashion kebanggannya, Yeezy. Namun, gebrakannya kali ini justru dinilai mengeksploitasi kemiskinan.
Hal ini lantaran ia membiarkan koleksi terbarunya itu tergeletak acak-acakan di dalam kantong sampah besar berwarna hitam di toko retail GAP.
Mereka menyoroti kalau pria yang kerap disapa Ye itu tak seharusnya mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan penderitaan orang yang lebih miskin.
Ini juga sejalan dengan inspirasi Ye yang menyebut koleksi Yeezy GAP Engineered by Balenciaga ini berasal dari para tunawisma.
Baca Juga: Lucinta Luna Pede Sebut Dirinya Bidadari Surga tapi Wajahnya Kok Sedih?
"Inilah yang salah dengan para miliarder. Mereka tidak lagi melihat penderitaan orang, mereka tidak melihat manusia yang menderita, mereka melihat peluang untuk menjadi edgy dan mengambil untung dari hal itu. Menjijikkan," komentar salah satu netizen, dilansir Page Six Kamis (25/8/2022).
Padahal, kolaborasi koleksi Yeezy Gap Engineered by Balenciaga ini sangat dinantikan oleh para penggemar sejak diumumkannya pada 2020 lalu. Rentang waktu yang tergolong lama ini justru menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak.
Walau sudah mendapat kecaman, namun Ye tetap ingin menumpuk koleksi terbarunya itu dalam kantong sampah besar, alih-alih memajangnya secara rapi.
"Sales Associate mengatakan bahwa Ye marah ketika koleksinya digantung dan ia ingin rancangannya ditampilkan seperti ini. Mereka (sales associate) tidak akan membantumu mencari ukuran yang diinginkan, Anda harus mencari sendiri dari tumpukan tersebut," tulis akun twitter bernama @Owen_Lang, dikutip Indozone Kamis (25/8/2022).
Penulis: Safira Meidina
