Cara Merawat Busana Muslim agar Tidak Bau Apek dan Tahan Lama

- Senin, 13 April 2020 | 13:55 WIB
Merawat busana muslim (Instagram/@megaiskanti)
Merawat busana muslim (Instagram/@megaiskanti)

Merawat pakaian muslim termasuk hijab bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bahan yang berbeda dari kebanyakan pakaian pada umumnya membuat busana Muslim terkadang membutuhkan perawatan khusus. Kesalahan dalam merawat busana Muslim seperti cara mencucinya dapat membuat kain kusam, benang tertarik, dan menyebabkan bau apek.

Menurut desainer produk tekstil Nurul Akriliyati, sebelum mencuci pakaian muslim, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis serat yang digunakan pada bahan kain.

Entah itu kapas atau katun, rayon, nilon, poliester, atau sebagainya. Pakaian muslim yang terbuat dari serat alam seperti katun, rayon, dan sutra sebaiknya dicuci dengan menggunakan tangan (mengucek) atau pengaturan mode hand wash pada mesin cuci.

Selain itu, Nurul menyarankan pakaian Muslimah dicuci menggunakan sabun cuci yang lembut dan bisa ditambahkan pelembut serta pewangi. Sedangkan untuk mengeringkannya, pakaian muslim cukup diangin-anginkan tanpa langsung terkena sinar matahari. Selain itu, bagian luar kain harus diletakkan agar warnanya tidak pudar. 

Sementara itu, selebgram hijaber Mega Iskanti memiliki trik sendiri dalam merawat pakaian muslim dan koleksi hijabnya. Dirinya meyakini bahwa pakaian muslim berbahan khusus, seperti sutra, sifon, atau satin, memang paling baik dicuci menggunakan tangan. Namun saat pengucekan harus dilakukan dengan pelan.

-
Hijabers Mega Iskanti (Instagram/@megaiskanti)

Tak hanya itu, Mega mengatakan untuk mencuci pakaian muslim membutuhkan fabric care yang sesuai. Dengan begitu serat kainnya tetap bagus dan terawat hingga waktu lama. Menurutnya, sabun cuci yang lembut tidaklah cukup.

"Fabric care harus bisa membuat perawatan hijab lebih mudah, jadi akan membantu. Kalau memang ada pelembut dan pewangi yang bisa merawat baju muslim dan hijab, I will go for it,” ujar Mega dalam siaran pers Royale Parfum Series by So Klin Hijab Black Velvet .

Product Manager Wings Group, Catherine Florencia  mengatakan, pada umumnya fabric care biasa belum dapat menembus dan menjaga serat kain pakaian Muslimah. Hal ini membuat ada kemungkinan hijab dan pakaian muslim menjadi bau apek dan tidak segar. Oleh karenanya dibutuhkan produk yang dapat menembus sampai serat kain paling rapat agar bisa menjaga wangi parfum.

-
Hijabers Mega Iskanti (Instagram/@megaiskanti)

"Teknologi Fresh Guard Formula yang mampu membuat kesegaran menembus sampai serat kain paling rapat dan menjaga wangi tersimpan di serat kain," kata Catherine kepada Indozone saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).

Ditambahkan olehnya, teknologi tersebut mampu menjaga wangi hijab dan busana Muslim sepanjang hari. Di sisi lain, Mega mengatakan jika hijab dan busana Muslim yang kesegarannya terjaga dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

"Kalau dari aku pribadi tampil cantik itu dimulai dari nyaman dan percaya diri. Mau pakaian muslim dan berhijab gaya apapun selama merasa nyaman dan percaya diri saat menggunakannya, pasti akan terlihat cantik,” pungkas Mega.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X