Cara Pilih Skincare yang Aman untuk Wajah

- Kamis, 23 Januari 2020 | 15:17 WIB
Ilustrasi skincare (Pexels/Burst)
Ilustrasi skincare (Pexels/Burst)

Masing-masing orang memiliki tipe kulit yang berbeda, sehingga produk skincare pun belum tentu cocok semua. Kulit temanmu makin bagus saat pakai skincare A, kamu belum tentu.

Skincare kini jadi produk kecantikan yang wajib dimiliki perempuan. Menurut ZAP Beauty Index 2020, 36% perempuan Indonesia menggunakan skincare sebelum usianya 19 tahun.

Dari survei yang dilakukan terhadap 6.460 responden, 81,7% perempuan menggunakan produk skincare yang tepat. Sedangkan 1,7% orang merasa menggunakan makeup saja sudah cukup.

Meski penggunaan skincare telah dilakukan sejak usia muda, namun baru 55,7% perempuan yang mengetahui dan paham akan fungsi serta kandungan skincare yang mereka gunakan.

Lalu bagaimana cara memilih skincare yang bagus untuk kulit? Cari tahu yuk!

Pilih Skincare Sesuai Umur

-
Ilustrasi wajah glowing (Pexels/Pixabay)

 

Pilihlah skincare yang sesuai dengan umurmu, karena kulit di usia muda berbeda dengan kulit orang yang tua. Masalah kulit yang dihadapi pun berbeda, jadi sesuaikan dengan kebutuhan ya.

Cek Tanggal Kedaluwarsa

-
Ilustrasi skincare (Unsplash/@brandless)

 

Setiap membeli krim atau skincare, perhatikan juga tanggal kedaluwarsanya. Head Medical & Training ZAP Clinic, dr. Dara Ayuningtyas mengatakan biasanya krim memiliki masa kedaluwarsa satu sampai dua tahun.

Cek di BPOM

-
Ilustrasi krim (Pexels/Moose Photox)

 

Penting juga untuk mengecek apakah krim yang kamu beli terdaftar di BPOM. Kalau sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berarti bahan-bahan yang digunakan memang aman.

"Sekarang sudah gampang banget ngecek beneran terdaftar di BPOM apa enggak. Caranya buka situs BPOM dan masukkan nomornya. Kalau enggak keluar bisa jadi palsu," jelas dr. Dara saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.

Trial & Error

Karena tidak semua skincare cocok di kulit kamu, harus mencobanya lebih dulu. Cobalah produk skincare dan tunggu reaksi yang muncul setelah satu sampai dua minggu.

"Biasanya reaksi muncul setelah penggunaan satu sampai dua minggu. Kalau perih dan tidak normal, hentikan penggunaan," pungkas dr. Dara.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X