Salah satu hal yang menjadi pusat perhatian ketika berada di sebuah fashion show adalah model. Namun, ada satu kesamaan dari model yang akan dilihat kamu saat berada di sebuah fashion show, yaitu para model yang mempunyai bentuk tubuh yang kurus.
Hal ini membuat masyarakat mempunyai pandangan yang negatif di industri fashion hingga saat ini. Di mana, model catwalk diharuskan untuk menjalani diet ketat, demi tampil ramping dalam membawakan koleksi busana dari desainer. Namun, hal itu terjadi dahulu.
Ini diungkapkan Editor In Chief Vogue British yaitu Edward Enninful. Dia mengatakan bahwa para model untuk saat ini sudah mengalami 'perubahan nasib'. Melihat hal itu, Edward memberikan komentarnya.
"Ada miskonsepsi bahwa orang-orang fashion tidak pernah makan, tapi itu tidak benar," ungkapnya dalam sebuah pernyataan, melansir New York Post.
"Ketika kamu lihat, setidaknya, di Vogue, setiap orang bisa tampil. Dengan segala bentuk, segala ukuran, segala warna kulit," jelasnya.
Di sisi lain, dia juga mengatakan masih terdapat banyak PR yang harus diperbaiki industri fashion mengenai body positivity dan inklusivitas. Dan, sekarang brand fashion sudah mulai beralih ke sana. Hal ini bisa kamu jumpai dalam beberapa runway dari sejumlah brand yang mulai menampilkan model yang tidak sangat kurus.
"Aturan ketat bahwa model tidak boleh dengan ukuran tubuh tertentu, bahwa 'ukuran tubuh nol adalah ukuran yang sempurna', sudah tidak ada lagi," katanya.
"Bahkan pemikiran tentang menjadi sudah berubah. Kamu bisa bertubuh pendek, berisi, atau difabel." pungkasnya.
