Potret Bule-Bule dan Wanita Cantik Berselancar Pakai Kebaya di Bali, Sambut Hari Kartini

- Sabtu, 16 April 2022 | 13:25 WIB
Wisatawan asing perempuan mengikuti aktivitas surfing di Pantai Kuta, Badung, Bali. (Antara/Fikri Yusuf/Nyoman Hendra Wibowo)
Wisatawan asing perempuan mengikuti aktivitas surfing di Pantai Kuta, Badung, Bali. (Antara/Fikri Yusuf/Nyoman Hendra Wibowo)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini di Pantai Kuta, Badung, Bali, kembali digelar acara berselancar bersama dengan menggunakan kebaya, yang dilakukan oleh para peselancar perempuan, Sabtu (16/4/2022).

Atraksi selancar digelar untuk menyambut Hari Kartini itu sekaligus sebagai daya tarik wisata guna membangkitkan pariwisata Bali yang terdampak pandemi COVID-19. 

Tahun lalu, kegiatan ini juga digelar di tempat yang sama, yang diadakan oleh Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali.

"Karena kami ingin mengajukan kebaya sebagai warisan budaya dunia kepada UNESCO, kami mencoba terus mensosialisasikan bahwa kebaya ini bisa dipakai untuk sehari-hari," ujar Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali, A.A.A. Tini Rusmini Gorda, sebagaimana diwartakan Antara.

Sebagai langkah upaya sosialisasi, pihaknya mendukung kegiatan peragaan busana kebaya di Pantai Kuta, Badung, yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan berselancar yang dilakukan perempuan yang berkebaya dalam kegiatan bertajuk "Kartini Go Surf" untuk menyambut Hari Kartini.

-
Model memperagakan busana kebaya di Pantai Kuta, Badung, Bali, Jumat (16/4/2021). (ANTARA/Fikri Yusuf).

Tini mengatakan, dalam kegiatan itu sejumlah model memperagakan berbagai jenis kebaya yang dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

"Kebaya yang tadinya dikatakan ribet dan hanya dipakai saat acara undangan resmi, melalui fashion show ini kami tunjukkan kepada masyarakat ternyata kebaya juga dapat dikenakan dalam kegiatan sehari-hari," kata Tini.

Menurutnya, pesan penggunaan kebaya tersebut juga disampaikan melalui kegiatan selancar yang diikuti puluhan perempuan yang mengenakan berbagai model kebaya dalam kegiatan "Kartini Go Surf".

"Lewat kegiatan ini, kami juga mengadvokasi dan mengedukasi penggunaan kebaya dalam aktivitas berolahraga. Selain itu, kami mendorong para desainer untuk bisa juga menciptakan model kebaya yang cocok digunakan dalam aktivitas berolahraga," katanya.

Tini Rusmini Gorda menambahkan, pihaknya berharap serangkaian kegiatan "Kartini Go Surf" itu juga dapat membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah Pulau Dewata.

"Ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali. Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah warga negara asing yang sudah tinggal di Bali. Kami harapkan mereka juga dapat membantu pemulihan pariwisata Bali dalam mempromosikan Bali melalui kegiatan yang mereka ikuti ini," ujarnya.

Hjordi, peselancar perempuan asal Jerman, mengaku cukup sulit berselancar dengan kebaya.

"Very heavy (berat banget)," katanya.

Berikut sejumlah potret wanita berselancar dengan kebaya hari ini, Sabtu (16/4/2022).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X