Bahayakah saat Menggunakan Serum Berlebihan?

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:05 WIB
Ilustrasi serum (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi serum (Pexels/Karolina Grabowska)

Serum merupakan salah satu skincare penting yang akan merawat kulit kita. Tapi saat menggunakan serum terlalu banyak apakah bisa membahayakan kulit kita?

Nah, untuk mengetahui jawabannya, berikut ini penjelasan dokter kulit bersertifikat Dr. Robert Finney dilansir dari Skincare.com.

Menurut Dr. Finney kelebihan serum tidak selalu berarti buruk. Ia juga menjelaskan walau serum lembut dan menghidrasi, seperti serum yang dibuat dengan asam hialuronat, dan serum antioksidan, seperti yang mengandung vitamin C, baik-baik saja dengan kelipatannya.

Tapi melapisi kelebihan asam pengelupas dan produk komedogenik dapat menyebabkan iritasi, berjerawat dan pori-pori tersumbat.

"Semua asam (pikirkan: glikolat, salisilat, dan laktat) akan terkelupas dan membalik sel kulit,” kata Dr. Finney.

Hal tersebut akan mengikis kulit tubuh dan memproduksi minyak secara berlebihan, sehingga membuat kulit kering dan teriritasi.

Meskipun ia merekomendasikan untuk memasukkan serum glikolat atau retinol ke dalam rutinitas. Tapi gunakan secara terpisah sehingga dapat ditoleransi oleh kulit.

Ketika kelebihan saat menggunakan serum tanda yang mungkin akan kamu rasakan ialah sedikit terbakar atau kesemutan saat mengoleskannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X