Lewat Medsos, Wanita Rusia Tunjukkan Makna Kecantikan Sebenarnya

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 14:08 WIB
instagram/@_diana_3cat/@krasavina70/@annagermanova
instagram/@_diana_3cat/@krasavina70/@annagermanova

Sebagian orang menilai bahwa tingkat kecantikan seorang wanita dilihat dari wajah yang putih bersih tanpa ada jerawat, rambut yang lurus dan lebat, dan sebagainya. Namun tidak dengan ribuan wanita dari Rusia ini.

Saat gelombang feminisme Rusia menerpa, ribuan wanita mengunggah swafoto ke media sosial masing-masing. Namun ada yang berbeda dari unggahan foto mereka, yaitu foto dengan menunjukkan jerawat, selulit, dan kerontokan rambut. Para aktivis perempuan melakukan hal ini untuk menentang stereotipe kecantikan, yang dianggap mendorong rendahnya percaya diri dan gangguan psikologi seperti eating disorder.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by STYLIST ? FEMINIST (@annagermanova) on

Tren tagar #AllIsFineWithMe (saya baik-baik saja) yang beredar di media sosial diinisiasi oleh seorang remaja Rusia yang menderita anoreksia nervosa. Hal ini sebagai inisiatif untuk melawan tekanan yang tak realistis terhadap perempuan agar terlihat sempurna. Tekanan tersebut seringkali didorong oleh foto-foto yang telah diedit di media sosial.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ????????? ???????????? ??? (@krasavina70) on

"Rusia adalah negara yang masih sangat menganut sistem patriarki dan sangat sadar akan penampilan tubuh. Standar kecantikan yang begitu ketat dan mempermalukan seseorang akan tubuhnya merupakan realita yang dihadapi setiap hari," kata Janette Akhilgova, seorang konsultan untuk kelompok hak-hak perempuan Rusia, Equality Now.

"Kampanye semacam ini adalah langkah positif untuk menunjukkan bagaimana orang-orang dapat menerima tubuh mereka sendiri dan terbebas dari ketakleluasaan yang dapat menghancurkan kesehatan fisik dan mental. Ini adalah tentang keberagaman, inklusifitas dan penerimaan." sambungnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ??????? ??????? (@poly.s_ter) on

Kampanye itu sendiri diisi oleh acara peragaan busana dengan model yang memiliki ukuran badan di atas rata-rata. Ada pula maskapai pesawat yang tak mengharuskan pramugari menggunakan kosmetik. Inisiatif ini disebut dengan body positive yang jumlahnya terus meningkat di dunia. Hal ini dilakukan untuk mendorong perempuan merayakan penampilan apa adanya tanpa harus ditutupi dengan make up atau editan media sosial.

-
instagram/@Qilina_sii

Para feminis mengatakan bahwa wanita Rusia diharapkan berpakaian dengan gaya yang menarik dihadapan pria. Mereka pun menggarisbawahi stereotipe gender yang ketinggalan zaman dan nilai konservatif yang meningkat, seperti undang-undang tahun 2017 yang membebaskan kekerasan dalam rumah tangga yang tak membutuhkan perawatan rumah sakit dari tuntutan kriminal.

Untuk mengubah situasi seperti ini, seorang influencer remaja @Tysya mengajak 1,2 juta pengikutnya di Instagram untuk mengunggah foto mereka tanpa menggunakan kosmetik, dan menggunakan tagar #SoMnoyVsyoTak atau #AllIsFineWithMe dalam bahasa Inggris.

-
instagram/@missis_oger

"Di Rusia ... jarang kita menampilkan perempuan dengan tubuh biasa," @Tysya, yang memiliki nama asli Natalia Zemlianukhina.

Dengan unggahan ini, ia yang seorang penderita anoreksis, yaitu kondisi dimana penderitanya menghindari makan karena ketakutan berlebih berat badannya akan naik, mengajak semua perempuan untuk tampil percaya diri meskipun memiliki tubuh yang tidak langsing, wajah yang berjerawat, atau punya sifat yang berbeda dan sering ditekan oleh lingkungan sekitar.

"#AllIsFineWithMe menggarisbawahi kenyataan bahwa semua bentuk tubuh itu benar dan cantik. Tak ada tubuh yang harus dibenarkan, diperbaiki atau diubah." ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB
X