Mungkin kamu bertanya-tanya, baiknya cuci muka dengan air dingin atau air hangat ya? Para pakar pun menjawabnya!
Air dingin sangat bermanfaat untuk kulit kering atau jerawat, kata Ahli Kosmetik Sophia Knapp.
“Jika memiliki kulit kering kronis, air panas dapat menghilangkan kadar sebum (minyak) wajah dan memperburuk masalah, jadi air dingin adalah alternatif yang baik.”
Air dingin baik untuk kulit karena membantu mengurangi munculnya pori-pori dan mengecilkan wajah.
Baca Juga: Habis Cuci Muka Kulit Terasa Kencang? Coba Pilih Sabun dengan Ph Seimbang
Tapi, kata Knapp, ada beberapa kelemahan menggunakan air dingin di wajah.
“Karena air dingin mengencangkan pori-pori, bakteri dan kotoran dapat terperangkap dan tidak akan hilang semudah menggunakan air hangat,” jelas Knapp.
Dia merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air hangat terlebih dahulu sebagai cara untuk menghilangkan riasan dan polutan.
“Kemudian, akhiri dengan bilas air dingin untuk mengencangkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah untuk cahaya yang sehat.”
Mencuci muka dengan air dingin meningkatkan aliran darah. Menurut penelitian, ini berasal dari paparan air dingin membuat aliran darah lancar.
Baca Juga: Cuci Muka Sebelum Pakai Sheet Mask, Perlu Dilakukan Nggak Sih?
Dilansir dari Healthline, Anne Beal, MD, MPH, seorang dokter, ahli perawatan kulit, menambahkan bahwa banyak bahan pembersih dalam produk perawatan kulit dirancang untuk digunakan dengan air hangat.
"Air hangat bantu membuat pori-pori wajah nampak lebih kecil, sementara air dingin mengurangi rasa bengkak," kata Beal.
American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air hangat. Tapi setelahnya kamu bisa pakai air dingin untuk mengunci kelembapan.
