Istilah manicure dan pedicure sangatlah populer dalam merawat kuku. Namun manicure dan pedicure merupakan suatu kegiatan yang berbeda loh.
Pada dasarnya manicure dan pedicure merupakan perawatan bagian tubuh dan kuku. Bahan-bahan kecantikan yang digunakan dalam proses manicure dan pedicure sama.
Pada saat manicure, bagian tubuh yang dirawat yaitu tangan. Dilansir Boldsky, manicure adalah perawatan, pembentukan, hingga mengecat kuku dengan kuteks. Selain itu dilakukan juga pembersihan kutikula pada kuku.
Sementara pedicure, bagian tubuh yang dirawat adalah kuku kaki. Perawatan pedicure berupa menyikat kaki, memotong, membersihkan, dan membentuk kuku kaki sehingga menjadi lebih indah.
Usai melakukan pembersihan kutikula kuku kaki, terapis akan menambahkan kuteks agar lebih cantik. Kamu juga tak perlu khawatir bau apalagi kalau perawatan kuku kaki ini dilakukan setiap minggu.
Lebih lanjut berikut adalah tips yang bisa dipraktikkan untuk merawat kuku usai manicure dan padicure selengkapnya.
1. Aplikasikan cat kuku dengan baik
Saat menggunakan cat kuku, gunakanlah dengan baik, jangan mengocok botolnya karena ini akan menimbulkan gelembung udara dan tidak memberikan hasil akhir yang mulus.
Karena ujung kuku lebih mudah terkelupas, aplikasikan lapisan cat dasar tambahan di setengah bagian atas kuku untuk membangun ketahanan cat kuku.
2. Keringkan
Setelah selesai menggunakan cat kuku, mulai oleskan banyak minyak ke setiap kuku untuk memastikan cat bertahan lebih lama. Ini mencegah cat dari noda dan memastikan kesehatan kuku yang baik.
3. Aplikasikan lapisan tipis pewarna kuku
Karena lapisan cat kuku yang tebal mudah pecah, supaya tahan lama aplikasikan lapisan tipis cat kuku.
4. Gunakan sarung tangan
Supaya cat kuku kamu tahan lama, saat mengerjakan pekerjaan rumah gunakanlah sarung tangan.
5. Aplikasikan kembali lapisan atas
Setelah selesai melakukan manicure, kamu dapat mengamankannya kembali dengan mengaplikasikan kembali lapisan atas. Untuk hasil yang tahan lama, aplikasikan lapisan atas setiap dua hingga tiga hari.
