Seorang wanita menuntut brand Gucci dan toko Saks Fifth Avenue. Hal ini karena wanita tersebut dipakaikan eyeliner yang tidak bersih. Sehingga membuatnya iritasi dan sakit.
Wanita tersebut merupakan seorang desainer asal Kanada bernama Tracey Dunn. Peristiwa tersebut terjadi saat dirinya mengunjungi toko Saks Fifth Avenue di New York City, AS bersama keluarganya.
Ketika dia datang di gerai kosmetik, seorang beautician dari brand Gucci mendatanginya dan memakaikan eyeliner di kelopak matanya.
Apa yang dilakukan beautician tersebut tidak membuat Tracey senang, ia justru terganggu dengan eyeliner yang dipakaikan itu. Tracey meminta untuk berhenti mengaplikasikan makeup di wajahnya. Tapi makeup artist yang bernama John tetap meneruskannya.
Setelah dipakaikan eyeliner tersebut, Tracey merasa tergangu dan juga merasakan sakit, mata wanita itu juga berair. Sehingga membuat ia tidak bisa melihat dengan baik, Tracey juga kehilangan bulu matanya.
Apa yang telah dialami Tracey, membuat ia harus membatalkan makan malam ulang tahun yang sudah direncanakannya.
Setelahnya pulang ke Kanada,Tracey mengunjungi dokter untuk mengobati rasa sakit serta pandangannya yang menjadi kabur. Namun, hal ini membuat Tracey harus kehilangan bulu mata secara permanen dan mengalami kesulitan membaca dalam waktu yang lama.
Kondisi yang dialami Tracey, membuatnya kehilangan kepercayaan diri dan ia juga tidak bisa menjalankan bisnis real estate, karena tidak bisa pakai bulu mata palsu.
Tracey Dunn akhirnya menuntut Gucci dan Saks Fifth Avenue karena memakaikan eyeliner tanpa persetujuan dengan $2,25 juta atau sekitar Rp 31,5 miliar.
