Lucy Maino terpaksa menelan pil pahit dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Miss Papua New Guinea (PNG).
Pemecatan tersebut sebagai buntut dari aksi joget TikTok yang diunggah Lucy ke akun pribadinya yang dianggap terlalu vulgar.
Dilansir NDTV, dalam video tersebut, Lucy menari menggoyangkan bokongnya.
Video itu sendiri sebenarnya diunggah di akun TikTok yang telah di-private. Namun, video itu lantas diunduh dan disebarkan di media sosial lainnya.
Sejak tersebar, wanita 25 tahun tersebut dihujani kritikan karena seorang Miss PNG dinilai tidak pantas melakukan hal seperti itu.
Menyusul kontroversi tersebut, organisasi Miss Pacific Islands Pageant PNG (MPIP PNG) memutuskan untuk mencopot gelar Miss Papua New Guinea 2019-2022 dari Lucy Maino.
Kendati demikian, MPIP PNG mengungkap bahwa mereka telah mendiskusikan keputusan tersebut secara 2 belah pihak.
"Setelah diskusi dengan Nona Maino bulan lalu, MPIP PNG menyarankan agar gelar Miss Papua New Guinea 2019-2021 diakhiri dan Nona Maino dibebastugaskan," bunyi pernyataan MPIP PNG.
Sementara itu, otoritas PBB di Papua Nugini menganggap MPIP PNG terlalu gegabah mengambil keputusan pencopotan gelar Lucy.
MPIP PNG disarankan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dengan menentukan pasal apa yang dilanggar sang ratu kecantikan.